RK ONLINE - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kepahiang mencatat, pada tahun 2022 ini ada 42 guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memasuki masa pensiun. Jumlah ini kurang sedikit dari jumlah guru pensiun pada tahun lalu yang mencapai 49 orang. Kondisi ini tentu menambah jumlah kekurangan tenaga pendidik yang bertugas di sekolah tingkat SD dan SMP.
Dengan demikian, Pemerintah Kabupaten Kepahiang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengakumulasi jumlah kebutuhan guru saat ini mencapai 463, yang diketahui menjadi jumlah tetap formasi PPPK guru tahun ini. Seperti disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepahiang, Nining Fawely Pasju, S.Pt, MM melalui Kabid Ketenagaan Kepegawaian Dinas Dikbud Kabupaten Kepahiang, Lia Febriani, Rabu (28/9) kemarin.
"Tahun 2022 ini sebanyak 42 tenaga guru memasuki masa pensiun. Jika dihitung dari tahun-tahun sebelumnya, sudah mencakup jumlah ratusan guru yang pensiun. Guru-guru yang pensiun ini menyebabkan terjadinya kekurangan guru di Kabupaten Kepahiang," jelas Lia.
BACA JUGA:Kabupaten Kepahiang Dapat Bantuan Pojok Baca Digital
Lebih lanjut dikatakan Lia, pihaknya mencatat, saat ini jumlah guru ASN mulai tingkat TK, SD hingga SMP berjumlah 2.752. Jumlah tersebut kata Lia akan terus berkurang lantaran setiap tahunnya ada guru PNS yang memasuki masa pensiun.
"Karena kekurangan tenaga pendidik itulah, sudah diusulkan formasi PPPK guru sebanyak 463, ini sesuai dengan kebutuhan guru saat ini," papar Lia. Ditambahkan, pihaknya berharap usulan formasi PPPK guru tersebut dapat mengatasi kekurangan guru yang terjadi di Kabupaten Kepahiang.