RK ONLINE - Aksi puluhan Kades di gedung DPRD Kepahiang Provinsi Bengkulu, Senin 26 September 2022 siang berbuah kekecewaan.
Sempat berharap Siltap perangkat desa mendapatkan anggaran penambahan, puluhan Kades yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Kepahiang ini malah pulang dengan kekecewaan.
Pasalnya mereka yang semula berharap Siltap Rp 5 miliar dapat ditambah, ternyata sama sekali tidak diakomodir oleh anggota dewan.
BACA JUGA:'Diserang' Kades Dewan Ngaku Siltap Perangkat Desa Ranahnya Dinas PMD
"Iya permintaan kami tidak dapat dikabulkan. Tapi surat yang berisikan pernyataan sikap tetap kami serahkan ke dewan dengan harapan, kejadian serupa tidak terulang kembali tahun depan," ujar Ketua Apdesi Kabupaten Kepahiang, Padillah Sandi, Amd.
BACA JUGA:Ops Zebra Lagi, Ini Sasarannya!
Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Kepahiang, Windra Purnawan, SP mengatakan jika Siltap perangkat desa Rp 5 miliar yang dialokasikan melalui APBDP 2022 ini, telah berdasarkan perhitungan Dinas PMD Kabupaten Kepahiang dan usulan Kades kepada Dinas PMD. Sehingga diputuskan anggaran penambahan Siltap senilai Rp 5 miliar ini tetap akan disalurkan dengan pembagian tidak secara merata.
"Iya benar, keputusannya tetap tidak berubah. Nilai itu sudah berdasarkan usulan Kaes kepada Dinas PMD dan tidak ada tunjangan," tegas Windra.