RK ONLINE - Syaifudin, warga Desa Taba Air Pauh Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Jumat 16 September 2022 'unjuk gigi' di depan gedung DPRD Kepahiang.
Melibatkan beberapa personelnya, duta Teknologi Tepat Guna (TTG) Kabupaten Kepahiang yang nantinya akan menjadi salah satu wakil Provinsi Bengkulu di tingkat nasional ini, memamerkan inovasi mesin roasting kopi miliknya di depan anggota dewan. Mesin roasting yang merupakan salah satu inovasi terbaiknya ini, berhasil masuk nominasi dan bakal diikutsertakan dalam lomba TTG tingkat nasional bulan depan di Jawa Barat.
"Hari ini saya bersama dengan beberapa perangkat Desa Taba Air Pau mendatangi gedung DPRD Kepahiang, dengan tujuan untuk mendemonstrasikan hasil inovasi kami. Yakni mesin roasting kopi yang akan diperlombakan di tingkat nasional bulan depan," ujar Syaifudin.
BACA JUGA:TPID Award, Pemkab Kepahiang Sabet Gelar Kabupaten Berprestasi
Alat roasting kopi hasil inovasi mereka ini lanjut Syaifudin, memiliki 2 macam tipe dengan keunggulan yang berbeda-beda. Dengan biaya yang jauh lebih murah, Syaifudin mengatakan kalau kualitas produksi yang dihasilkan dari mesin ini tidak kalah dengan hasil produksi mesin roasting modern.
"Selain untuk mendemokannya, kami juga membawa produk kopi yang dihasilkan oleh mesin inovasi ini. Bersamaan dengan ini saya harap anggota dewan Kabupaten Kepahiang, dapat mendukung dan mensuport kami yang berjuang untuk mengharumkan nama baik Kabupaten Kepahiang," tutupnya.
BACA JUGA:2023, Pemkab Kepahiang Fokus Pemulihan Ekonomi
Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Kepahiang, Windra Purnawan, SP mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung inovasi unggulan dari Taba Air Pauh ini. Tidak hanya sebatas dukungan moral saja, ketua DPRD Kabupaten Kepahiang ini juga mengaku akan membantu biaya agar mesin inovasi ini dapat dikembangkan.
"Nanti kita akan bantu baik dari biaya maupun moral. Lebih dari itu kita juga akan bantu mendorong agar mesin ini segera dipatenkan. Tujuannya adalah agar mesin ini bisa dipasarkan di pasar-pasar modern," singkatnya.