RK ONLINE - Kabupaten Kepahiang ditargetkan menjadi sentra bawang merah. Terlebih beberapa tahun terakhir selalu dialokasikan benih bawang. Pada tahun ini saja, bantuan untuk lahan seluas 40 Ha diberikan ke petani di Kabupaten Kepahiang. Rinciannya bibit bawang merah untuk luas tanam 30 Ha dan 10 Ha bawang putih. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang, Hernawan, S.PKP melalui Kabid Holtikultura, Budi, SP menyebutkan, bantuan ini diharapkan dapat menyumbang produksi yang meningkat dan dapat dipasok ke pasar lokal.
"Tahun ini daerah kita mendapatkan bantuan perluasan pengembangan bawang merah seluas 50 Ha yang terdiri dari bawang merah dan bawang putih. Posisinya sudah didistribusikan langsung kepada Poktan penerima dan diharapkan segera ditanam," jelas Budi.
Keseluruhan bantuan yang diberikan Kementerian Pertanian berupa bawang merah tersebut, dijelaskan Budi, sebagian akan dijadikan pembenihan seluas 3 Ha. Sehingga nantinya bukan hanya pengembangan, namun Kabupaten Kepahiang juga dapat menjadi sentra benih bawang merah.
"Di daerah kita beberapa wilayah diantaranya seperti Kabawetan, Imigrasi Permu, dan Bukit Menyan sudah bisa dilakukan pengembangan bawang merah. Dengan adanya sentra benih bawang merah, harapannya petani holtikultura lainnya dapat melakukan pengembangan bawang merah," smpai Budi.
BACA JUGA:Bibit Buah Tunggu Distribusi dari Pemerintah Pusat
Dibagian lain, Budi melanjutkan, idealnya hasil produksi bawang merah per Ha nya dapat menghasilkan 4 sampai dengan 5 ton. Namun, jumlah produksi tahun lalu dinilai belum maksimal. Hal tersebut kemungkinan faktor keterlambatan masa tanam. "Jenis holtikultura bawang merah ini hendaknya ditanam setelah musim hujan, karena akan mempengaruhi umbi bawang itu sendiri," ujar Budi.