RK ONLINE - Saat ini setiap sekolah bisa mengusulkan perbaikan ruang kelas hingga pembangunan gedung baru melalui aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Rejang Lebong Rezza Pakhlevi, SH.
"Saat ini untuk perbaikan sekolah maupun untuk pembangunan gedung baru tidak lagi memelaui Dinas Dikbud. Masing-masing sekolah dapat mengajukan usulan secara langsung ke kementerian melalui aplikasi Dapodik dan aplikasi Krisna, " kata Rezza.
Usulan tersebut disampaikan oleh masing-masing operator sekolah secra priodik. Mulai dari jumlah peserta didik hingga kondisi sekolah. Karenanya setiap operator sekolah diminta untuk aktif menyampaikan usulan sesuai dengan kebutuhan sekolah.
"Seperti perbaikan gedung maupun pembangunan gedung baru hingga sarana prasarana lainnya, " tambahnya.
BACA JUGA:DAK Pembangunan Program Pendidikan Inklusi Sudah Berjalan 40 Persen
Dari pendataan yang dilakukan untuk tingkat SMP, dari 55 SMP yang terdiri dari 44 SMP Negeri dan 11 SMP Swasta di Rejang Lebong sebagian besar sudah mengalami kerusakan sehingga layak untuk dilakukan perbaikan.
"Untuk tahun 2022 ini, Rejang Lebong mendapatkan DAK dibidang pendidikan sebesar Rp 3,8 miliar. Bantuan ini untuk 8 SMP, " lanjutnya.
Dari DAK yang diterima tersebut peruntukkannya untuk 5 item kegiatan. Seperti pembangunan laboratorium komputer, pembangunan toilet sekolah, pembangunan ruang UKS, pengadaan alat laboratorium IPA dan TIK serta pembangunan sarana pendidikan inklusi. (cok)