RK ONLINE - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong, Rezza Pakhlevie mengatakan ada delapan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Rejang Lebong menerima dana alokasi khusus (DAK) bidang pendidikan dari pemerintah pusat dengan total mencapai Rp 3,8 miliar untuk Tahun 2022. Dari delapan SMP tersebut salah satunya SMP swasta yang menerima bantuan sarana pendukung program pendidikan inklusi. Yaitu SMP Taman Siswa Curup Rejang Lebong.
''Tujuan pemberian DAK bidang pendidikan ini untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar bagi siswa normal dan siswa berkebutuhan khusus.P asalnya sekolah tersebut masih sangat minim lokal dan bangunan baru. Sekolah ini bukan untuk menampung anak cacat tetapi sebagai antisipasi jika ada siswa kita yang membutuhkan pelayanan ini terutama penderita cacat fisik. Sekolah ini akan efektif belajar pada tahun depan," jelas Rezza.
Rezza menambahkan adapun sarana prasarana yang dibangun pemerintah pusat melalui DAK bidang pendidikan yang diterima sekolah inklusi ini berupa pembangunan ruang belajar dan alat-alat pembelajaran pendukungnya. Sementara untuk pengerjaan fisiknya telah dimulai sejak 21 Juli 2022 lalu dan hingga saat ini sudah 40 persen dan ditargetkan pada Desember nanti semuanya sudah selesai.
"Sekolah yang menerima bantuan ini dialokasikan untuk lima jenis kegiatan diantaranya pembangunan laboratorium komputer, pembangunan toilet, pembangunan ruang UKS, pengadaan alat laboratorium IPA dan TIK serta pembangunan sarana pendidikan inklusi,"terangnya.
BACA JUGA:50 Persen SMP di Rejang Lebong Perlu Rehab
Diungkapkan Rezza, delapan sekolah yang menerima bantuan ini diantaranya SMP swasta Taman Siswa Rejang Lebong, kemudian SMPN 22 Rejang Lebong dan SMPN 17 di Kecamatan Bermani Ulu. SMPN 6 di Kecamatan Curup Timur,SMPN 10 Rejang Lebong di Kecamatan Curup Selatan, SMPN 40 di Kecamatan Selupu Rejang, SMPN 15 di Kecamatan Kota Padang, serta SMPN 8 Rejang Lebong di Kecamatan Curup Selatan.
" Harapan kami dengan adanya pembangunan yang dilakukan saat ini, anak-anak didik di sekolah tersebut dapat belajar dengan baik dan nyaman,'' demikian Rezza.