RK ONLINE - Merasa kesal lantaran tidak kunjung mendapatkan kejelasan, Rabu 31 Agustus 2022 kepala SDN 6 Kepahiang akhirnya dilaporkan puluhan ema-emak ke Polres Kepahiang Polda Bengkulu.
Mengaku geram karena sudah melakukan pembayaran namun tidak kunjung mendapatkan seragam sekolah anaknya, puluhan emak-emak wali murid ini akhirnya memutuskan untuk melaporkan kepala SDN 6 Kepahiang ke Polres Kepahiang dengan harapan dilakukan penyelidikan dan diproses oleh pihak kepolisian.
BACA JUGA:Paskibra Kabupaten dan Nasional Diganjar Jalan-jalan ke Singapura
Salah satu wali murid, Desmi (33) mengatakan jika pembayaran untuk penempahan baju seragam ini sebesar Rp 360 ribu/murid. Hanya saja hingga sekarang, seragam sekolah yang sudah dijanjikan tersebut tidak kunjung diterima. Bahkan ketika ditanyakan, kepala SDN 6 Kepahiang ini tidak memberikan kejelasan karena hanya menjanjikan saja.
"Pernah ditanyakan langsung tapi alasannya tunggu dulu. Karena masih ada wali murid yang belum lunas. Uang Rp 360 ribu tersebut untuk 3 seragam. Seragam muslim, olahraga dan batik," ungkap Desmi yang diaminkan rekannya yang lain.
Bahkan wali murid dan kepala sekolah ini sebelumnya sudah membuat surat pernyataan yang isinya, akhir Agustus 2022 ini baju akan diserahkan. Namun kenyataannya sampai saat ini, janji tersebut hanyalah tinggal janji.
BACA JUGA:Sudah 2.275 Terdaftar
"Kami minta jika tidak dikembalikan uang, seragamnya yang kami minta. Karena dari sejumlah wali murid yang anaknya sekolah di sana, ada juga yang sampai tamat tidak mendapatkan seragam," demikian Desmi.