RK ONLINE - Mendapat informasi di Media Sosial (Medsos) terkait ada orang yang terlantar di kawasan Pasar Kepahiang. Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang langsung bergerak melakukan evakuasi. Diketahui, pria tersebut bernama Mardianto (81).
Dia hidup sebatang kara di Kabupaten Kepahiang, istrinya telah meninggal dunia. Dia sudah kisaran 15 tahun berada di Kabupaten Kepahiang, tapi tidak memiliki Administrasi Kependudukan (Adminduk). Sehingga Dinsos Kabupaten Kepahiang pun membantu mengurusnya, dengan harapan tidak terlantar lagi kedepannya.
Kepala Dinsos Kabupaten Kepahiang, Helmi Johan, M.Pd melalui Sekretaris, Eni Rosari, SE mengatakan, dari perbincangan pihaknya dengan pria tersebut diketahui jika dia merupakan warga Provinsi Jawa Tengah. "Sudah 15 tahun tinggal di Kabupaten Kepahiang. Dulunya tinggal di Bermani Ilir, bekerja jadi buruh harian. Walaupun sudah 15 tahun tinggal di Kepahiang, dia tidak mempunyai Adminduk. Makanya tadi (Kemarin, red) kami mengurus Adminduknya," papar Eni.
Eni melanjutkan, pengurusan Adminduk dilakukan juga untuk keperluan pemulangan Mardianto ke daerah asal. "Tahap awal, setelah Adminduknya tuntas (KK dan KTP, red) maka dia akan titipkan di panti asuhan di Kota Bengkulu," kata Eni.
BACA JUGA:Dinsos Kepahiang Kembalikan Ajis Firmansyah ke Keluarganya
Disampaikan Eni, Mardianto mempunyai 3 orang anak yang sekarang berada di Kalimantan Barat. Selain membantu mengurus Adminduk, Dinsos Kabupaten Kepahiang juga akan membantu mengurus BPJS Kesehatan.
"Kami akan berusaha semaksimal mungkin memulangkan Mardianto ke daerah asal atau kepada anaknya. Nanti setelah Adminduknya tuntas akan menghubungi Dinsos Kalimantan Barat dan Jawa Tengah, sehingga yang bersangkutan dapat dipulangkan. Sementara waktu di Kabupaten Kepahiang, yang bersangkutan masih kita titipkan di Lembaga Sosial Kelurahan Padang Lekat Kecamatan Kepahiang," tutup Eni.