RK ONLINE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong tahun ini menargetkan bisa masuk 6 besar nasional dalam penilaian pelayanan publik yang dilakukan oleh Ombudsman. Target tersebut dirasa bisa diraih terlebih di tahun lalu, Lebong berhasil masuk 8 besar nasional. Bahkan sebagai salah satu persiapan penilaian, Kamis (18/8) dilakukan sosialisasi teknis penilaian publik yang dihadiri oleh Ombudsman Perwakilan Bengkulu.
Kepala Ombudsman Bengkulu, Herdi Puryanto mengatakan ditahun ini terjadi perubahan yang cukup signifikan dalam proses penilaian pelayanan publik. Jika ditahun lalu hanya melihat ketersediaan standar pelayanan, sarana penyelenggara layanan maka ditahun ini ada dimensi tambahan. Seperti kompetensi penyelenggara, feedbeck pengguna layanan hingga dimensi kolom pengaduan di masing-masing OPD.
"Jika ditahun lalu hanya satu dimensi, maka ditahun ini menjadi empat dimensi. Saya kira sebenarnya sudah dilaksanakan oleh OPDyang menjadi objek tinggal lagi dilakukan penguatan-penguatan, " ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Kabupaten Lebong, H. Mustarani Abidin, SH, M.Si mengatakan dari sosialisasi yang dilakukan, dipastikannya OPD di lingkungan Pemkab Lebong sudah menjalankannya. Tinggal lagi sistem penilan yang sedikit berubah dari tahun sebelumnya, itu yang harus disesuaikan. "Kami yakin dari kegiatan yang sudah dilaksanakan selama ini, saya pikir kita mampu minimal mempertahankan. Bahkan bisa naik diperingkat tujuh hingga enam nasional, " singkatnya. (skp)