IKA Semaku Kepahiang Beri Santunan
RK ONLINE - Kondisi rumah sudah rata dengan tanah, Didi Putra (37) dan Tri Oktavia (38) warga Desa Air Pesi Kecamatan Seberang Musi, korban kebakaran yang terjadi pada Minggu (7/8) pukul 19.30 WIB, sekarang terpaksa menumpang di rumah orang tuanya. Dirinya belum mengetahui kapan bisa kembali bisa mendirikan rumah, lantaran dengan pekerjaan sebagai petani serabutan, sulit untuk mencari uang mendirikan rumah seperti sedia kala.
Diceritakan Didi, dirinya mendapat telephon dari tetangga jika rumahnya terbakar. Ketika pulang ke rumah, kondisi rumah sudah hangus terbakar dan tidak ada barang berharga yang bisa diselematkan dan sekarang terpaksa tinggal bersama orang tua di desa setempat. "Sekarang tinggal bersama orang tua di pondok, kami tinggal berlima di pondok 3 x 5 meter itu," ceritanya.
Sementara itu, sebagai bentuk kepedulian DPD Ikatakan Keluarga (IKA) Seluma, Manna, Kaur (Semaku), Jumat (12/08) memberikan santunan kepada keluarga korban kebakaran tersebut. Berupa Sembako, Beras 32 kilogram, telur, minyak goreng satu dus, mie instan, gula dan sejumlah Sembako lainnya. Selain itu juga memberikan uang tunai sebesar Rp 4.271.000. "Apa yang kami berikan hari ini (Kemarin, red), merupakan hasil sumbang dari teman-teman IKA Semaku Kabupaten Kepahiang. Memang nominalnya tidak besar, tapi kita berharap semoga dengan bantuan ini dapat meringankan beban korban kebakaran," singkat Dr. Hartono yang merupakan Ketua Umum Ika Semaku Kabupaten Kepahiang.
Sebelumnya diberitakan, Minggu (07/08) pukul 19.30 WIB musibah menimpa Pasangan Suami Istri (pasutri) warga Desa Air Pesi Kecamatan Seberang Musi Kabupaten Kepahiang, Didi Putra (37) dan Tri Oktavia (38). Ketika Pasutri tersebut tengah berpergian ke Kota Bengkulu untuk menonton tabot, malah mendapatkan kabar rumah miliknya yang berukuran 4 x 6 ludes dan rata dengan tanah di lalap si jago merah. (and)