Begitu juga dengan Windra. Dirinya mengungkapkan kalau saat dirinya tidak memiliki persoalan dengan bupati Kepahiang. Tetapi menurutnya konflik internal partai yang dihadapinya saat ini adalah konflik antara dirinya dengan ketua DPD NasDem yang saat ini, masih diselesaikan di tingkat DPP.
"Ini konflik partai, jadi tidak ada kaitannya dengan pembangunan di Kabupaten Kepahiang. Roda pemerintahan tetap berjalan, kerja sama antara DPRD dan Pemkab tetap seperti biasa," jawab Windra.
Dia melanjutkan, kepentingan masyarakat Kabupaten Kepahiang dan pembangunan daerah, merupakan kepentingan yang paling utama dari kepentingan lainnya.
"Aspirasi yang disampaikan masyarakat tetap diutamakan. Kembali saya tegaskan kinerja DPRD dan pemerintahan Kabupaten Kepahiang sama sekali tidak akan terganggu dengan konflik internal di partai kami," demikian Windra.
BACA JUGA:Sudah 7 Tahun Puncak Mall Nunggak Pajak Parkir
Mengingatkan kembali kalau Ketua DPRD Kepahiang, Windra Purnawan terancam diberhentikan melalui PAW karena diusulkan PAW oleh ketua DPD Partai NasDem Kepahiang. Ini tercantum di dalam surat usulan PAW Nomor 126/DPD-NasDem/KPH/V-2021 cap basah ditandatangani Hidayattulah tertanggal 11 Mei 2022 lalu.
Usulan PAW itu disertai keterangan sejumlah pelanggaran yang disebutkan sudah dilakukan Windra. Diantaranya, sejak Windra dilantik sebagai Sekretaris NasDem, Windra tidak pernah melaksanakan tugas sebagai sekretaris dalam hal mengelola administrasi kepartaian termasuk membesarkan Partai NasDem sebagaimana diatur di dalam AD/ART Partai NasDem Pasal 24 Ayat 1.
Kemudian di dalam pengisian AKD DPRD Kepahiang, dari 7 anggota DPRD Kepahiang dari Partai NasDem, 1 mendapat posisi Ketua DPRD, sementara sisa 6 anggota DPRD tidak mendapat posisi strategis. Selanjutnya disebutkan Windra tidak pernah berkoordinasi dan berkonsultasi dengan Ketua DPD NasDem Kabupaten Kepahiang.
BACA JUGA:NasDem Kepahiang Usulkan PAW Ketua Dewan
Hal ini disebut sebagai kerugian yang luar biasa untuk DPD Partai NasDem Kabupaten Kepahiang. Bahkan di surat usulan PAW, Windra selaku Ketua DPRD dan sebagai Sekretaris DPD Partai NasDem Kabupaten Kepahiang juga disebut sudah membuat gerakan, tindakan dan ugal-ugalan mendiskreditkan Bupati Kepahiang yang notabene merupakan Ketua DPD Partai NasDem, pada forum rapat DPRD yang diunggah di media cetak dan elektronik.