RK ONLINE - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Dr. Hartono, M.Pd, Selasa (19/7/22) memastikan jika program 'Bapak Angkat' Pemkab Kepahiang segera diterapkan.
BACA JUGA:3 Sekolah Rawan Bencana
Melalui rapat rembuk 25 Juli mendatang, Hartono mengungkapkan kalau program 'Bapak Angkat' bagi anak penyandang stunting di Kabupaten Kepahiang ini akan segera dimatangkan.
Tidak hanya anak - anak yang menderita stunting saja, Hartono juga mengatakan kalau nantinya, ibu hamil yang masuk dalam kategori rawan stunting juga menjadi tanggung jawab dari Pemkab Kepahiang melalui program 'Bapak Angkat' ini.
"Iya benar, 25 Juli ini nanti kita akan melaksanakan rembuk stunting terlebih dahulu. Nanti terkait mekanismenya akan kita bahas dalam rapat tersebut," ujar Hartono.
BACA JUGA:Adminduk Berbarcode
Dalam rapat itu pula sambung Hartono, berapa anak pengidap stunting yang ada di Kabupaten Kepahiang akan dibagi menjadi tanggung jawab OPD, anggota dewan dan sejumlah pejabat yang terlibat lainnya. Tidak hanya bupati dan Wabup, Hartono juga mengaku jika selaku Sekda dirinya juga akan ikut bertanggungjawab memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi anak stunting di Kabupaten Kepahiang.
"Kalau jumlahnya masih belum kita pastikan. Tapi setiap OPD berkewajiban untuk menjadi 'Bapak Angkat' dan bertanggungjawab terhadap ibu hamil dan anak pengidap stunting," sambungnya.
BACA JUGA:2 Kecamatan Belum Tayangkan RUP
Selain itu lanjut Hartono, dalam rangka pencegahan stunting Pemkab Kepahiang juga akan menggandeng Kemenag Kabupaten Kepahiang. Sebab menurutnya pernikahan dini juga menjadi salah satu faktor meruncingnya angka stunting di Kabupaten Kepahiang.
"Kemenag akan kita gandeng juga. Sebab pernikahan dini merupakan salah satu pemicu kasus stunting," demikian Sekda.