Data Tahun 2018
RK ONLINE - Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Lebong mengaku sejauh ini belum memiliki data akurat terkait sekolah di Kabupaten Lebong yang berada di kawasan rawan bencana.
Analis Kebencanaan BPBD Lebong, Masayu Uminil Hana mengatakan hal tersebut karena tak adanya anggaran khusus untuk melakukan pendataan terhadap sekolah-sekolah rawan bencana. Namun dari data tahun 2018 lalu, hanya ada 3 sekolah yang berada di daerah rawan bencana. Yaitu SMP Lebong Tambang, SMK Talang Ulu dan MIN Kampung Jawa.
"Sesuai data tahun 2018 ada tiga sekolah rawan terjadinya bencana. Sedangkan untuk empat tahun terakhir belum sama sekali dilakukan pendataan ulang, " ungkapnya.
Disisi lain, sejauh ini baru terdapat satu sekolah saja yang sudah dibentuk sebagai Sekolah/Madrasah Aman Bencana (SMAB) yaitu SMK Talang Ulu. Itu pun dibentuk dengan menggunakan sumber anggaran BPBD Provinsi.
"Sekarang baru hanya satu sekolah yang sudah terbentuk sebagai sekolah aman bencana, sedangkan sekolah lain belum ada," lanjutnya.
Dia menambahkan, pihaknya berharap adanya kerjasama intansi terkait dalam hal ini Dikbud Lebong juga dapat mendata dan menyampaikan sekolah-sekolah yang rawan akan terjadinya bencana.
"Harapan kami Dinas Dikbud juga bisa mendata terhadap sekolah-sekolah rawan bencana. Selain itu kedepan diharapkan tersedianya anggaran khusus untuk melakukan pendataan," tukasnya. (skp)