RK ONLINE - Tahun 2022 ini Kabupaten Kepahiang tidak hanya fokus untuk mendongkrak sektor pangan melalui alokasi bantuan padi dan jagung dari Kementerian Pertanian. Kadistan Kabupaten Kepahiang, Hernawan, S.PKP melalui Kabid Hortikultura, Budi, Sp menjelaskan jika pada tahun ini juga mengembangkan komoditas hortikulura dengan total kawasan 110 Ha.
Yang rinciannya bawang merah 30 Ha, bawang putih 10 Ha, jahe 20 Ha, dan cabai 40 Ha. Realisasi bantuan tersebut nantinya dilakukan dengan kegiatan Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL). CPCL adalah petani atau kelompok tani yang akan menerima bantuan sarana produksi sesuai dengan luas lahan yang diusahakan dalam kelompok hamparan di lokasi yang telah ditetapkan. "Tahun ini ada sejumlah bantuan hortikultura seperti bawang merah, bawang putih, jahe dan cabai yang merupakan alokasi APBN," kata Budi.
Pengembangan kawasan bawang merah ini terus dilakukan di Kabupaten Kepahiang, lantaran merupakan komoditas hortikultura yang memiliki banyak manfaat, bernilai ekonomi tinggi dan prospek pasar yang baik. "Harapannya nanti pengembangan bawang merah dan bawang putih ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memenuhi kebutuhan pasar lokal," sampai Budi.
Selain bantuan hortikultura, dijelaskan Budi Kabupaten Kepahiang juga mendapatkan alokasi bantuan bibit buah-buahan, diantaranya jeruk 30 Ha, alpukat 30 Ha dan kelengkeng 20 Ha. Program ini nantinya dalam rangka mendukung upaya pengembangan sektor buah-buahan dikalangan petani. "Tahun ini merupakan kali kedua sejumlah komoditas buah-buahan yang sama dialokasikan bantuannya untuk Kabupaten Kepahiang," tutup Budi. (rfm)