RK ONLINE - Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaandalam Masyarakat (PAKEM) Kabupaten Kepahiang memastikan tidak ditemukan aliran kepercayaan yang masuk kategori menyimpang atau sesat di wilayah Kabupaten Kepahiang. Meski demikian, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan melakukan pengawasan terhadap kelompok-kelompok yang menjalankan aktivitas tidak lazim di tempat tertantu. Karena langkah pengawasan merupakan salah satu bentuk mengantisipasi konflik keagamaan.
Ketua PAKEM Kabupaten Kepahiang, Ridwan Kadir, SH melalui Kasi Intel Kejari Kepahiang, Sudarmanto, MH selaku wakilnya menyampaikan, berdasarkan hasil Rapat Koordinasi (Rakor) dipasikan Kabupaten Kepahiang aman dari aliran sesat. Selain itu, tidak ditemukan konflik terkait keagamaan di Kabupaten Kepahiang. "Kita sudah melaksanakan Rakor dengan sejumlah pihak terkait. Hasilnya Kabupaten Kepahiang aman dari aliran sesat atau menyimpang serta konflik keagamaan," kata Sudarmanto.
Diakui, sebelumnya ada laporan terkait keberadaan aliran yang menyimpang di salah satu kecamatan Kabupaten Kepahiang. Informasi tersebut langsung ditindaklanjuti dengan mengecek ke lokasi sesuai laporan yang ada. Hasil pengecekan yang dilakukan tim PAKEM, ternyata informasi tersebut tidak benar. "Hanya isu saja dan tidak benar. Memang ada kelompok keagamaan, tapi aktivitas yang dijalankan tidak menyimpang karena sesuai dengan ajaran agama islam. Maka dari sejauh ini kita pastikan Kepahiang ini aman," sampai Sudarmanto.
Ditambahkan, penentuan aliran kepercayaan dan keagamaan yang sesat, menyimpang, atau penodaan agama tidak bisa dinilai langsung oleh masyarakat.
"Keberadaan Tim PAKEM sebagai filternya. Apabila ada hal yang dipandang tidak lazim terkait kegiatan keagamaan, segera dilaporkan ke Tim PAKEM ditindalnajuti. Yang jelasnya, kami ingatkan agar masyarakat tidak main hakim sendiri. Karena bisa merugikan orang lain dan diri kita sendiri," demikian Sudarmanto. (and)