RK ONLINE - Data Bidang Pendapatan dan Bagi Hasil BKD Kabupaten Lebong, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga akhir semester I tahun anggaran 2022 baru mencapai 40,28 persen. Tepatnya Rp 8,7 miliar dari target Rp 21,5 miliar.
"Terhitung 30 Juni, PAD sudah terealisasi 40,28 persen, " kata Kabid Pendapatan dan Bagi Hasil BKD Lebong Monginsidi, S.Sos.
Ditambahkannya, beberapa sektor PAD sudah ada yang terealisasi 100 persen, bahkan ada yang melebihi target. Meski demikian, beberapa sektor lainnya masih ada yang rendah.
Dicontohkan Monginsidi, PAD yang over target seperti pajak reklame yang sudah terealisasi 110 persen dari target. Kemudian pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang terealisasi hingga 192,5 persen. "Sektor PAD yang melebihi target ini akan kami perbarui dalam APBD Perubahan mendatang, " lanjutnya.
Lebih jauh, beberapa sektor PAD lainnya masih terus berproses dengan angka realisasi yang bervariasi. Dicontohkannya seperti retribusi parkir yang ditarget Rp 80 juta sudah terealisasi 40,8 persen dan Pajak Bumi Bangunan sektor Perkotaan dan Pedesaan (PBBP2) yang masih dalam proses. Sementara terendah adalah retribusi tempat rekreasi dan olahraga yang saat ini masih nol persen. "Kami berharap OPD bisa memaksimalkan penagihan sehingga target yang sudah ditetapkan tahun ini bisa tercapai realisasinya, " tukasnya. (skp)