RK ONLINE - Dari total 1.331 unit lampu jalan yang ada di Kbaupaten Kepahiang, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu mencatat kalau saat ini, lampu jalan yang berfungsi hanya 556 unit saja. Sedangkan untuk 775 unit lainnya, sudah dipastikan padam karena rusak dan tidak bisa difungsikan.
BACA JUGA:Petani Ujan Mas Ditemukan Tewas Jelang Pernikahan Sang Anak
Kadis Perhubungan Kbaupaten Kepahiang, Febrian Hendra, S.Sos membenarkannya. Terkait persoalan Lampu Penerangan Jalan Utama (LPJU) ini pula, Febryan memastikan jika perbaikannya, menjadi salah satu prioritas Dishub dalam pemanfaatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2022 mendatang.
"Iya untuk perbaikan lampu jalan memang sejak awal sudah menjadi prioritas kami di APBDP mendatang," ujar Febrian.
Terkait lampu jalan ini sendiri, pria yang biasa disapa Bule ini mengaku sudah menyampaikan usulan. Dengan besaran total Rp 933 juta, perbaikan lampu jalan ini dibudget Rp 1,2 juta/unit. Hanya saja terkait realisasinya, Bule mengaku masih menunggu keputusan pengalokasian APBDP yang sampai saat ini, masih belum memasuki tahapan pembahasan.
"Kita sudah ajukan, hanya tinggal persetujuannya saja. Jika disetujui, kita akomodir semuanya," jelasnya.
BACA JUGA:Perizinan RSUD II Jalur Mandek
Bukan hanya itu, dirinya juga mengungkapkan kalau sejauh ini Dishub sudah turun dan memantau langsung ke lapangan. Hasilnya dari 1.331 unit lampu jalan yang ada, 556 unit yang masih berfungsi dan 775 unit, sudah rusak parah. Dari data ini pula diketahui jika kerusakan terbanyak, berada di wilayah Kecamatan Ujan Mas yakni 141 unit (Data lengkap lihat tabel di bawah).
"Beberapa waktu yang lalu kami telah membuat tim untuk memantau kondisi lampu jalan. Hasilnya memang benar banyak lampu yang dalam kondisi rusak. Tapi kami prioritaskan perbaikannya supaya pengguna jalan merasa nyaman," pungkasnya.