RK ONLINE - Apa yang dilakukan PL (23) IRT Batu Bandung Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, ternyata membuat dirinya harus berurusan dengan Aparat Penegak Hukum (APH). Nekat menguras isi ATM milik teman sendiri, Rabu (29/6/22) malam IRT ini terpaksa diringkus polisi. Dengan bukti rekaman CCTv, IRT ini diringkus dan diamankan di Polsek Kepahiang Polres Kepahiang Polda Bengkulu untuk kepentingan proses pemeriksaan lebih lanjut.
BACA JUGA:Selain Ditimpa Pohon, Jasad 2 Petani Ujan Mas Ini Juga Hangus Terbakar
"Saat ini terduga pelaku sudah diamankan untuk kepentingan pemeriksaan," terang Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Suparman, S.IK, MAP melalui Kapolsek Kepahiang, Iptu. Desri Zaldi didampingi Kanit Reskrim, Ipda. Pipin Nurkholis, SH.
Awalnya perbuatan terduga pelaku pertama kali diketahui oleh korban, Savia Nur Surwigianih (24) warga Kelurahan Padang Lekat Kecamatan Kepahiang yang saat itu, berniat untuk mengambil uang melalui ATM BCA yang ada Pasar Kepahiang. Betapa terkejutnya, melalui mesin ATM korban melihat saldo yang harusnya lebih Rp 5 juta, hanya tersisa Rp 1.016.000 saja. Merasa sudah menjadi korban pencurian, korban langsung melayangkan laporan ke Polsek Kepahiang.
Sementara itu setelah mendapati laporan dari korban, Pipin mengatakan kalau jajaran Reskrim Polsek Kepahiang langsung melakukan penyelidikan dengan cara mendatangi ATM BCA yang ada di Pasar Kepahiang. Di sini tidak hanya bukti 1 lembar Print Out rekening BCA milik korban, rekaman CCTv yang merekam aksi terduga pelaku juga berhasil ditemukan pihak kepolisian. Berbekal kedua barang bukti ini, Polsek Kepahiang kemudian melanjutkan penyelidikan dan langsung melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku.
"Terduga pelaku kita amankan dikediamannya dan langsung kita giring ke Polsek Kepahiang untuk dimintai keterangan," ujar Pipin.
BACA JUGA:Tidak Punya Uang, Izin RSUD II Jalur Terkendala
Dari hasil pemeriksaan lanjut Pipin, IRT Batu Bandung ini mengawali aksinya dengan modus pura-pura lupa password ATM hingga terblokir. Hal inilah yang kemudian membuat korban, menyarankan agar PL membuat password yang mudah diingat seperti yang dilakukan korban. Yakni menggunakan 6 digit angka yang disesuaikan dengan hari lahir. Pucuk dicinta ulam tiba. Tanpa disadari korban, apa yang diinginkan terduga pelaku akhirnya terkabulkan. Dengan modal informasi ini, IRT Batu Bandung ini yang memang sejak lama mengetahui data kelahiran korban, langsung beraksi dengan mencuri ATM BCA yang ada di dalam tas milik korban.
"Saat itu juga terduga pelaku langsung pergi ke ATM BCA dan melakukan penarikan menggunakan kartu ATM milik korban. Sesuai dengan bukti Print Out yang kami dapatkan, saat itu terduga pelaku melakukan penarikan dengan rincian masing-masing Rp 2 juta," demikian Pipin.