Dana Jadi Kendala Pembangunan Waterpark Tahap II

Rabu 29-06-2022,11:32 WIB
Reporter : Efran Antoni
Editor : Hendika

RK ONLINE - Rencana pembangunan Waterpark tahap II di Kabawetan, nampaknya akan sulit direalisasikan Pemkab Kepahiang Provinsi Bengkulu. Pasalnya selain Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepahiang yang saat ini tidak memiliki anggaran melanjutkan pembangunan wahana yang dimulai 2021 lalu ini, pinjaman daerah yang mengambang menambah barisan kendala bagi Pemkab Kepahiang.

 

"Jika pinjaman daerah diakomodir maka dilanjutkan pembangunan tahap II. Sebaliknya jika tidak diakomodir (Pinjaman daerah, red), artinya belum ada pembangunan untuk tahap II. Karena itu bangunan waterboom yang sudah ada itu kita manfaatkan," terang Kadis Parpora Kabupaten Kepahiang Tedy Adeba, ST. 

BACA JUGA:Perantau Asal Bandung Tewas Ditikam Teman

Meskipun begitu, Tedy mengungkapkan jika Waterpark atau Waterboom yang sudah dibangun sejak 2021 ini, rencananya tetap akan dimanfaatkan. Dirinya mengatakan jika pinjaman daerah diakomodir maka bangunan Waterboom yang ada sekarang akan diisi air. Kemudian membangunan fasilitas yang masih diperlukan. Selain itu pihaknya juga telah mengajukan anggaran Rp 10 miliar kepada Pemkab Kepahiang, untuk pembangunan Waterpark tahap II. 

 

"Ya kalau sekarangkan baru bangunan fisiknya saja termasuk kolamnya. Kalau anggarannya tersedia maka kolamnya akan diisi air serta dibangun sejumlah fasilitas lainnya," ucap Tedy. 

BACA JUGA:Bupati: 80 Persen Temuan BPK Sudah Dikembalikan

Rencana pemanfaatan bangunan tahap I ini, dilakukan bekerja sama dengan penggiat wisata. Itupun menurut Tedy, baru akan dilaksanakan jika pinjaman daerah sudah dipastikan tidak terealisasi dan anggaran dari sumber lain untuk pembangunan Waterboom tahap II tersedia. 

 

"Mungkin di beberapa lokasi bangunan bisa kita buat untuk lokasi swafoto. Sehingga bisa menghasilkan PAD. Selain itu bangunan yang ada tidak terbengkalai dan tetap akan termanfaatkan," pungkasnya.

 

Kategori :