RK ONLINE - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Republik Indonesia, Dr. Ir. Airlangga Hartarto, M.BA, M.MT bersama Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA meninjau jalan tol Bengkulu-Lubuk Linggau sesi I ruas Kota Bengkulu-Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Disela peninjauan tersebut Menko Perekonomian menyampaikan jika pembangunan jalan tol sesi I tersebut sudah halus.
"Sudah halus dan sesi pertama sudah selesai sepanjang 16 kilometer. Dan untuk sesi 2 maupun sesi 3 sedang dievaluasi pemerintah karena juga dilihat sambungannya di Taba Pananjung dan rute lainnya. Kita akan monitor saja melaui PSN," ujar Menko Perekonomian usai peninjauan.
Selain itu, dengan keberadaan jalan tol tersebut dirinya menyakini akan berdampak positif dan berguna dalam mendukung perekonomian masyarakat dan pemerintah Bengkulu kedepannya.
"Dengan akses jalur tol ini dapat mendongkrang perekonomian Bengkulu, sebab menjadi alur konektivitas agar barang bisa keluar dan masuk ke wilayah Bengkulu," paparnya.
Sementara itu, untuk kelanjutan dari Proyek Strategi Nasional (PSN) ini yakni pembangunan tol tahap kedua ruas Taba Penanjung- Kabupaten Kepahiang sepanjang 23,7 Km dan tahap ketiga dari Kabupaten Kepahiang-Lubuk Linggau sepanjang 54,5 Km, dipastikan akan segera dibangun secara bertahap. Apalagi diketahui sebelumya jika pembangunan tol sesi II dari Taba hingga ke Kabupaten Kepahiang telah masuk dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2023 dengan anggaran yang dialokasikan mencapai Rp 23 triliun.
"Pembangunan jalan tol Bengkulu ditargetkan selesai pada 2024 mendatang, mudah-mudahan saja tercapai, " singkat Menko Perekonomian.
Pewarta : Gatot Julian/Krn