RK ONLINE - Jelang puncak pelaksanaan ibadah haji 1443 H di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) 9 Dzulhijjah atau 8 Juli mendatang, seluruh jemaah haji termasuk jemaah dari Kabupaten Kepahiang mengikuti bimbingan manasik untuk memaksimalkan pelaksanaan ibadah haji. Tidak hanya itu menjelang puncak haji, rombongan haji ini juga melaksanakan umrah sunnah,
Ini disampaikan Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), Mudahri, MH Rabu (22/6/22). Menurutnya penting bagi jemaah haji untuk mendapatkan edukasi.
"Saat ini dilakukan pematangan menjelang puncak haji di Armuzna, jemaah haji kita khususnya, mendapatkan bimbingan dan edukasi untuk mematangkan persiapan. Jemaah mendapatkan pengarahan, terutama berkaitan dengan kesehatan, keamanan, ibadah, dan perlindungan jemaah selama pelaksanaan puncak haji," sampai Mudahri.
Dijelaskan, selain mengikuti bimbingan manasik haji dari sektor 4 itu, sebagian jemaah juga melaksanakan aktivitas shalat fardhu, serta melakukan umrah sunnah.
"Sebagian jemaah juga melaksanakan umrah sunnah, ambil miqat ke tan'im, juga melaksanakan shalat fardhu di Masjidil Haram," sampai Mudahri.
Terpisah, Kakan Kemenag Kepahiang, H. Lukman,S.Ag MH melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Zulfakar Alamsyah, S.Ag juga menyampaikan jika saat ini jemaah haji asal Kabupaten Kepahiang dalam keadaan sehat walafiat, walaupun di tengah cuaca panas.
"Kami akan terus berkoordinasi, baik pada petugas maupun karo, dan Karum. Terutama supaya mengikuti arahan petugas kesehatan, memperhatikan serta mengikuti pelaksanaan visitasi dan edukasi tentang persiapan Armuzna oleh PPIH Arab Saudi," demikian Zulfakar.
Pewarta : Reka Fitriani/Krn