RK ONLINE - Peristiwa penikaman Anul (60), seorang petani asal Batu Bandung Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Senin (30/5/22) ternyata dipicu oleh persoalan keluarga. Berlangsung di pondok perkebunan Talang Air Manau Desa Batu Bandung dengan terduga pelaku, DO (24) yang juga merupakan warga Desa Batu Bandung ini, terjadi ketika korban mendatangi pondok terduga pelaku untuk menyelesaikan persoalan keluarga mereka yang sedang terjadi.
Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu AKBP. Suparman, SIK, MAP melalui Kapolsek Bermani Ilir, Iptu. Darmawel Saleh, SH mengungkapkan, kejadian ini bermula saat korban mendatangi pondok milik Rudin, ayah kandung terduga pelaku. Korban mendatangi pondok terduga pelaku dengan tujuan, membahas permasalahan keluarga mereka.
Namun sayang bukannya menemui solusi, nasib malang malah menimpa petani ini. Perbincangan panjang yang tidak kunjung menemui titik terang, membuat terduga pelaku naik pitam dan langsung mencabut Senjata Tajam (Sajam) jenis pisau yang ada di pinggangnya dan menikam korban.
"Pascakejadian terduga pelaku langsung melarikan diri dan samoai saat ini, masih dalam pengejaran kami," terang Darmawel.
Sementara itu pantauan langsung Radarkepahiang.id di RSUD Kepahiang, korban saat ini sudah mendapatkan pertolongan medis dan sudah sadarkan diri. Hanya saja untuk saat ini, korban masih dalam perawatan intensif, belum bisa dimintai keterangan. Namun dari hasil pemeriksaan diketahui jika akibat kejadian ini, korban mengalami luka tusuk 2 Cm dengan kedalaman 0,4 Cm. Luka yang berada tepat di pinggir dada sebelah kiri ini pula yang sebelumnya, membuat korban harus segera dilarikan ke RSUD Kepahiang.
"Korban saat ini masih di RSUD. Hingga saat ini pula keluarga korban belum membuat laporan resmi ke Polsek Bermani Ilir," demikian Darmawel..
Pewarta : Jimmy Mayhendra