Digoyang Gempa, Pelajar SMPN 02 Ujan Mas Berhamburan

RK ONLINE - Berada di wilayah rawan bencana dengan angka kejadian bencana cukup besar serta telah banyak memakan korban, baik jiwa maupun harta. Bencana gempa bumi menyebabkan pelajar SMP di Kabupaten Kepahiang berhamburan ke luar dari ruang kelas, Selasa (26/4) kemarin. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kali ini lantaran ini hanya simulasi. "Sekolah merupakan stakeholder yang sangat berperan sebagai sumber pengetahuan dan menyebarluaskan pengetahuan tentang kesiapsiagaan bencana, untuk itu dilakukan simulasi ini," kata Kepala SMPN 2 Kepahiang, Hj. Aneliarisa, M.Pd. Disampaikan, banyaknya korban jiwa akibat bencana gempa bumi karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang bencana serta kurangnya kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana tersebut. Kurangnya kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana perlu diantisipasi dengan upaya-upaya yang melibatkan berbagai pihak seperti individu dan rumah tangga, pemerintah, serta komunitas sekolah. "Dalam simulasi tadi (Kemarin, red) pelajar berlarian dari ruang kelas untuk menghindari reruntuhan bangunan," Lisa-sapaannya. Dia juga menjelaskan, dari simulasi itu diharapkan sekolah juga memiliki peran sebagai petunjuk praktis dalam penganggulangan bencana, baik sebelum terjadi bencana, saat bencana terjadi dan setelah terjadinya bencana. Menurutnya, pendidikan tentang resiko bencana dan keselamatan di sekolah perlu diintegrasikan dalam kurikulum pendidikan yang disertai dengan penyediaan fasilitas yang aman bagi siswa selama berada di sekolah. "Simulasi ini agar sekolah memiliki kemampuan untuk mengelola risiko bencana yang terjadi di lingkungan sekolah," tutup Lisa.   Pewarta : Reka Fitriani/Krn