RK ONLINE - Kadis Kesehatan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu H. Tajri Fauzan, SKM, M.Si menilai kalau tingginya aktivitas pemudik, dapat berpotensi memicu kembali munculnya kasus positif Covid-19 yang baru. Bukannya bermaksud untuk melarang masyarakat mudik namun Tajri berharap agar sebelum melaksanakan mudik, masyarakat disarankan untuk terlebih dahulu mengikuti tahapan sreening hingga tes menggunakan alat Polymerase Chain Reaction (PCR). "Jangan sampai malah pemudik yang menjadi penyebab seseorang tertular virus. Maka dari itu sebelum mudik, ada baiknya kalau pemudik untuk memeriksa kesehatan dengan swab antigen atau PCR," ujar Tajri, Senin (18/4/22). Diakuinya kalau sampai saat ini, dirinya memastikan tidak ada penambahan kasus Covid-19 baru di Kabupaten Kepahiang. Bahkan menurut Tajri puluhan masyarakat yang sebelumnya terpapar virus ini, sudah dipastikan pulih dan menyelesaikan masa Isolasi Mandiri (Isoman). Oleh sebab itu mengingat adanya kelonggaran terkait mudik lebaran, Tajri tetap menekankan kalau Prokes harus tetap diutamakan. "Apa lagi menjelang hari raya ini, jangan sampai kelalaian pemudik malah menjadi pemicu ledakan kasus baru lagi," beber Tajri. Baca juga : ASN Libur Hingga 10 Hari Sementara itu terkait capaian vaksinasi, Tajri mengungkapkan kalau saat ini Kabupaten Kepahiang berada pada peringkat 6 dengan total capaian 90,47 persen. Angka ini berhasil membuat Kabupaten Kepahiang berhasil mengungguli 4 dari 10 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Bengkulu. Yakni Kabupaten Bengkulu Utara, Lebong, Mukomuko serta Kabupaten Seluma. "Untuk capaian vaksinasi kita meningkat dari yang sebelumnya berada di posisi 2 terbawah, sekarang naik lagi menjadi posisi terbaik 6," tutupnya. Pewarta : Jimmy Mayhendra
Pemudik Disarankan PCR
Senin 18-04-2022,05:48 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :