Final.! 500 Formasi P3K, Diutamakan Guru dan Nakes

RK ONLINE - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kabupaten Kepahiang kembali mengusulkan pelaksanaan tes atau seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dengan total sebanyak 500 formasi. Seleksi P3K yang akan segera disampaikan BKDPSDM Kabupaten Kepahiang, diutamakan formasi guru dan tenaga kesehatan. Sebab kedua formasi tersebut masih sangat kurang di Kabupaten Kepahiang. Hanya saja sejauh ini BKDPSDM Kabupaten Kepahiang masih belum dapat memastikan, apakah nantinya gaji P3K dibayar melalui APBN atau melalui APBD. Karena jika nantinya usulan seleksi P3K diakomodir, harus diperhatikan soal penggajiannya. Kabid Pengembangan Karir BKDPSDM Kabupaten Kepahiang, Dedi Erlan Jaya, S.IP mengatakan, usulan sebanyak 500 formasi memang sudah final. Hanya saja pihaknya masih ingin memastikan soal gaji ketika nanti P3K lulus dan mendapatkan Surat Keputusan (SK). "Kalau gajinya mengandalkan APBD ya tentu tidak bisa untuk 500 formasi, sebab tidak keuangan daerah tidak akan mampu. Karena P3K ini hak-haknya hampir sama dengan PNS, yang membedakan itu hanya pensiun saja. Lain halnya jika gajinya nanti dari APBN, maka kita akan dorong terus supaya bisa diakomodir 500 formasi yang akan kita sampaikan," terang Dedi. Menurutnya, sesuai dengan usulan hanya 2 formasi saja yang menjadi prioritas yakni kesehatan dan guru. Lantaran hampir di setiap sekolah termasuk juga fasilitas kesehatan, mengalami kekurangan tenaga pengajar dan tenaga kesehatan. "Melalui perekrutan P3K, ya besar harapan kita semua, seluruh sekolah maupun layanan kesehatan terpenuhi tenaganya. Intinya, sekarang kita akan pastikan dulu anggaran gajinya. Ketika sudah dipastikan, maka proses lanjutan akan dilakukan (Menyampaikan usulan, red)," demikian Dedi.   Pewarta : Epran Antoni/Krn