Pasar Takjil Terancam Ditiadakan Lagi

Harga Sembako Berpotensi Meroket

RK ONLINE - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level III di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, membuat pasar takjil 2022 terancam kembali ditiadakan. Sebab meskipun bulan puasa sudah di depan mata, Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperkop UKM) Kabupaten Kepahiang masih belum dapat memberikan kepastian terkait pasar takjil tahun ini. "Kita tunggu intruksi atasan dulu. Karena untuk hal - hal yang seperti ini, harus melalui rapat terlebih dahulu. Saya belum bisa memberikan kepastian," ujar Kepala Disperkop UKM Kabupaten Kepahiang, Jan Johanes Dalos, S.Sos. Baca juga : Ramadhan, Pemkab Lebong Siapkan Pasar Murah Kalupun nantinya tetap diselenggarakan lanjut Jan Dalos, lokasi pasar takjil kemungkinan besar tetap di seputaran Taman Santoso Kelurahan Pasar Kepahiang Kecamatan Kepahiang. Namun tentunya untuk menetapkan tempat, pihaknya masih harus menunggu hasil kesepakatan rapat seluruh leading sektor dan pimpinan (bupati). "Kalu nanti ada pasar takjil, lokasinya mungkin masih di kawasan Taman Santoso. Namun bisa jadi berubah juga. Karena intruksinya belum ada dan kita belum melaksanakan rapat," sampainya. Di sisi lain menjelang Ramadhan ini, Yohanes memprediksi jika kemungkinan akan banyak harga bahan pokok yang merangkak naik. Sehingga pihaknya dalam waktu dekat akan memantau pergerakan harga bahan sembako di pasar. "Pasti banyak bahan pokok yang harganya tiba - tiba meroket. Untuk mengantisipasinya kami akan memantaunya di pasar dalam waktu dekat," demikian Jan Dalos. Pewarta : Jimmy Mayhendra