PPKM Level III, ASN Kepahiang Tetap Ngantor 100 Persen

Sabtu 05-03-2022,04:49 WIB
Reporter : Rakep Online
Editor : Rakep Online

Hartono : Kita Belum Ada Kebijakan WFH

Sesuai dengan instruksi pemerintah pusat, Kabupaten Kepahiang sekerang berada pada level III Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dengan itupula, Satgas Covid-19 Kabupaten Kepahiang akan memberlakukan pembatasan aktivitas masyarakat untuk mengurangi angka penyebaran Covid 19. Hanya saja pembatasan aktivitas belum berlaku di kalangan ASN Kepahiang. Sebab ASN di lingkungan Pemkab Kepahiang tetap bekerja di kantor 100 persen. Belum ada aturan Work From Home (WFH) atau 50 persen bekerja di rumah dan 50 persen bekerja di kantor. Ditemui di ruang kerjanya, Jumat (4/3) Sekkab Kepahiang, Dr. Hartono, M.Pd mengatakan, mekipun ASN Kabupaten Kepahiang masih 100 persen bekerja di kantor tapi dalam menjalankan tugas tetap diminta menjaga jarak serta mematuhi Prokes. "ASN Kepahiang tetap bekerja seperti biasa, tetap ngantor, memakai masker dan jalankan Prokes ketat. Selain itu yang belum vaksin disarankan untuk divaksin secepatnya. Karena vaksin salah satu langkah untuk mencegah penularan Covid-19," kata Hartono. Masih menurut Hartono, sejauh ini pihaknya belum akan menerbitkan kebijakan WFH. Bila kedepannya ada ASN Kepahiang yang ternyata terpapar Covid 19, barulah ASN bisa menjalankan WFH. "Tapi jangan sampai itu terjadi. Makanya ASN diminta tetap tidak berkeliaran saat libur dan tetap mematuhi Prokes dengan baik," pungkas Hartono. Sementara itu, Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Kepahiang, Ir. Taufik meminta kepada seluruh OPD di lingkungan Pemkab Kepahiang supaya bisa menerapkan peduli lindungi dalam pelayanan kepada masyarakat. Karena dengan penerapan tersebut, akan diketahui mana saja masyarakat maupun ASN Kepahiang yang belum divaksin. "Kita minta masing-masing OPD menerapkan peduli lindungi dalam pelayanan, baik itu bagi masyarakat maupun bagi ASN di kantor masing-masing. Sehingga yang belum divaksin bisa diketahui dan dapat diarahkan agar segera divaksin. Karena capaian vaksin ini akan mempengaruhi level PPKM kedepannya," singkat Taufik.   Pewarta : Epran Antoni/Krn
Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler