RK ONLINE - Permasalah stunting atau gizi buruk mejadi salah satu masalah yang berkelanjutan di setiap daerah. Seperti halnya di Provinsi Bengkulu, kasus stunting sudah mencapai 22,1 persen. Untuk itu, perlu segera dilakukan tindakan dan upaya sertakan langkah strategis dalam mencegahnya. Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Bengkulu, Derta Wahyulin Rohidin meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), lintas sekrotal dan instansi terkait dapat bersinergi dan "keroyokan" untuk mengatasi dan menangani kasus stunting yang ada di Bengkulu. "Program prioritas Tim Penggerak PKK secara berjenjang adalah pencegahan dan penurunan stunting, oleh sebab itu saya berharap kepada OPD, lintas program dan sektor terkait untuk bersinergi dan bekerjasama dengan TP PKK secara berjenjang dalam membangun serta mewujudkan Bengkulu Maju, Sejahtera dan Hebat," kata Derta Wahyulin. Ia menambahkan, Tim Penggerak PKK merupakan organisasi masyarakat yang tumbuh dari dan oleh masyarakat. Serta menjadi mitra pemerintah yang berfungsi sebagai fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak pada masing-masing jenjang yang memiliki Kelompok Kerja (Pokja) dan kader secara berjenjang. "Untuk itu, sinergi dengan OPD dalam pelaksanaan tugas merupakan suatu keharusan dan di sisi lain OPD dapat mengoptimalkan keterlibatan sumber daya kader PKK sebagai potensi kekuatan untuk mendukung keberhasilan program," singkat Derta. Pewarta : Gatot Julian/Krn
Atasi Stunting, Semua Pihak Diminta Kroyokan
Jumat 11-02-2022,09:23 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :