RK ONLINE - Dalam upaya untuk mengantisipasi banjir yang terus terjadi setiap tahunnya, Pemerintah Kota Bengkulu (Pemkot) di tahun 2022 ini mulai mempersiapkan pembangunan kolam retensi yang akan menjadi salah satu program jangka panjang untuk antisipasi banjir. Wakil Walikota (Wawali) Bengkulu, Dr. Dedy Wahyudi, SE, MM menjelaskan terkait banjir yang ada di Kota Bengkulu selama ini terjadi bukan hanya akibat intensitas hujan lokal yang tinggi dan terus menerus, namun juga karena luapan air Sungai Bengkulu dampak arus balik gelombang pantai. Selain itu kondisi hujan di wilayah Bengkulu Tengah dan Kepahiang akan memperparah kondisi karena sering terjadi banjir kiriman dari wilayah dataran tinggi. "Kita telah mendorong semua pihak untuk memikirkan solusi memperkecil potensi banjir di Kota Bengkulu, salah satunya dengan rencana pembangunan kolam-kolam retensi atau kolam resapan," papar Wawali Dedy, Rabu (9/2). Ia menambahkan, pihaknya telah mengusulkan rencana pembangunan dua area kolam retensi di wilayah Tanjung Agung hingga ke Tanjung Jaya kepada pemerintah pusat. Hal ini karena pembangunan yang akan dilakukan sumber pendanaan dari Pemerintah Pusat. Rencananya 13 hektar lahan di Kelurahan Tanjung Agung yang akan digunakan utuk lokasi pembangunan kolam retensi tersebut, dan Pemkot sedang mengupayakan untuk pembebasan lahan sebagai syarat yang ditetapkan Pemerintah Pusat. "Saat ini kita sedang mengupayakan untuk pembebasan lahan, khususnya pemilik lahan yang menjadi target pembangunan," singkat Dedy Wahyudi. Pewarta : Gatot Julian/Krn
Solusi Banjir, Pemkot Persiapkan Pembangunan Kolam Retensi
Kamis 10-02-2022,05:05 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :