Antrean Haji 22 Tahun

RK ONLINE- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang merilis daftar tunggu atau antrean berangkat haji hingga 26 Januari 2022 ini mencapai 2.299 orang dengan masa tunggu keberangkatan haji selama 22 tahun. Meski masa pandemi covid-19, hingga dua tahun ini tidak ada keberangkatan haji, tapi masyarakat tetap banyak yang mendaftar keberangkatan haji hingga jumlahnya makin banyak. Kakan Kemenag Kepahiang H. Lukman, S.Ag MH melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Zulfakar Alamsyah, S.Ag menyebutkan jika berbagai upaya dilakukan agar adanya penambahan kuota haji bagi daerah, dalam hal ini agar berkurangnya daftar tunggu haji. "Kita berharap Bengkulu nanti menjadi embarkasi mandiri, sehingga otomatis adanya penambahan kuota yang terus kita usulkan pada pemerintah. Saat ini jumlah CJH yang sudah mendaftar 2.299 orang, artinya jika mendaftar saat ini maka berangkat haji 22 tahun mendatang atau pada tahun 2044," jelas Zulfakar. Disisi lain, ia menjelaskan mitigasi untuk keberangkatan haji tahun 2022 ini sudah dilakukan oleh Kementerian Agama RI, yakni tiga langkah yang disiapkan. Pertama, jika bisa diberangkatkan dengan kuota penuh, di Kabupaten Kepahiang biasanya sebanyak 110 CJH. Kedua, jika kuota terbatas akan diutamakan kepada calon jemaah mana saja, ketiga jika dibatalkan. "Namun, yang pasti kita tengah menunggu informasi dan keputusan resmi dari pemerintah pusat terkait keberangkatan calon jemaah haji pada tahun 2022 ini. Harapannya ada keberangkatan," jelas Zulfakar. Menurut dia, utama keberangkatan haji tentunya sesuai hitungan giliran antrian, khususnya yang tertunda pada keberangkatan tahun 2020 lalu. Dia pun berharap para calon jamaah haji tetap sabar menghadapi kondisi karena pandemi covid-19 ini, hingga keberangkatan memenuhi undangan Allah SWT ke tanah suci harus tertunda waktunya.   Pewarta : Reka Fitriani/Krn