RK ONLINE - Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong optimistis dunia pariwisata di daerah akan kembali bergeliat setelah hampir dua tahun mati suri akibat pandemi Covid-19. Dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Rejang Lebong Budianto ST, pihaknya saat ini tengah berupaya mendorong bangkitnya kembali sektor pariwisata di Kabupaten Rejang Lebong sehingga nantinya bisa menghidupkan perekonomian masyarakat serta mewnggali pendapatan asli daerah (PAD). Pasalnya hamopoir dua tahun terakhir ini bisa dikatakan sangat dratis penenurunnya. "Ditahun 2022 kita akan berupaya agar seluruh sektor pariwisata di Kabupaten Rejang Lebong ini bisa bangkit kembali, kita berharap pandemi ini bisa berakhir sehingga dunia pariwisata bisa kembali bangkit dan kembali diminti para wisatawan dari luar daerah,'' terang Buduanto. Budianto optimis kalau dunia pariwisata Rejang Lebong akan kembali bergeliat, karena sejumlah kegiatan bidang kepariwisataan baik secara lokal maupun nasional telah disiapkan oleh pemerintah daerah dan dinas pariwisata setempat maupun pengelola wisata yang ada di Kabupaten Rejang Lebong yaitu desa wisata dan wisata lokal lainnya. "Dinas Pariwisata Rejang Lebong sudah melakukan koordinasi dengan 22 desa wisata tersebar dalam beberapa kecamatan di Rejang Lebong untuk melaksanakan kegiatan guna meningkatkan kunjungan wisatawan. Kemudian dapat membuat daya tarik masing-masing desa wisata, agar para wisatawan menjadi tertarik," terang Budi. Budianto juga menambahkan, setidaknya sudah ada 2 kegiatan bidang kepariwisataan dalam skala besar yang akan dilaksanakan di desa pada tahun ini diantaranya jelajah alam yang akan dilaksanakan di Desa Belitar Seberang, Kecamatan Sindang Kelingi yang memiliki potensi wisata Air Terjun Tri Sakti. Kemudian Festival Bukit Kaba yang akan dilaksanakan di Desa Sumber Urip Kecamatan Selupu Rejang. "Untuk kegiatan jelajah alam di Desa Belitar Seberang merupakan event yang pertama kali dilaksanakan oleh desa yang meraih juara pertama lomba desa wisata tingkat Provinsi Bengkulu 2021 lalu, kegiatan ini direncanakan akan digelar pada Agustus 2022 mendatang." paparnya Ditambahkanya lagi, untuk Festival Bukit Kaba ini biasanya digelar pada akhir tahun. Festival ini merupakan agenda rutin Desa Sumber Urip bersama BKSDA Bengkulu-Lampung, namun sejak dua tahun ini terhenti karena pandemi Covid-19. " Kita sangat mendukung masyarakat atau komunitas-komunitas yang ada di Kabupaten Rejang Lebong untuk menggelar kegiatan dalam rangka membangkitkan pariwisata setempat sehingga nantinya bisa berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat," harap Budianto. Pewarta : Rahyadi Gultom/krn
Dispar Ajak Desa Wisaata Kembali Geliatkan Pariwisata di RL
Senin 17-01-2022,05:15 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :