BENGKULU – Di perubahan zaman yang makin maju, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) bertekad keras untuk terus menghadirkan inovasi agar PAD Kota Bengkulu makin meningkat setiap tahunnya.
Hal itulah yang saat ini ditekankan Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Walikota Dedy Wahyudi dalam menggali potensi-potensi PAD yang ada di Kota Bengkulu. Bahkan, Jumat (3/9/2021) siang, Dedy kembali menekankan hal tersebut saat melakukan rakor bersama para jajaran Bapenda di ruang kerja Kepala Bapenda. “Bicara soal bapenda, tentu kita berfikir tentang pundi-pundi pendapatan daerah. Memang tidak gampang kita meningkatkan PAD di Provinsi yang serba terbatas ini, jadi kita harus benar-benar memaksimalkan semua potensi yang dapat digali untuk meningkatkan PAD,” tuturnya.
Agar target PAD terwujud, Dedy meminta Bapenda untuk terus berinovasi. “Boleh melakukan pembandingan dengan daerah lain seperti Kota Bandar Lampung, Padang dan lainnya terkait inovasi peningkatkan PAD. Karena tanpa inovasi dirasa mustahil untuk mencapai progress yang akan kita capai. Sebab setiap tahunnya kita harus mengejar target karena beban semakin berat. Maka dari itu, kita sangat perlu inovasi strategi dalam menghadapinya,” ungkapnya.
Adapun target capaian PAD di Kota Bengkulu tersebut bersumber dari 10 item sumber pajak yakni, pajak perhotelan, pajak reklame, pajak restoran, pajak sarang burung walet, PPHTB, PPB, pajak hiburan, pajak parkir, pajak lampu jalan dan lain-lainnya.
(Rilis/MC Kota Bengkulu).