Kecamatan Tebat Karai Krisis Air Bersih

RK ONLINE - Persoalan krisis air bersih di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, khususnya di Kecamatan Tebat Karai sampai saat ini belum juga kelar. Bahkan selain mengeluhkan air yang sering macet, beberapa pelanggan PDAM Tirta Alami Kabupaten Kepahiang juga geram karena air yang mereka harapkan sama sekali tidak mengalir. Usut demi usut ternyata belakangan diketahui kalau pipa air yang bocor dituding menjadi penyebabnya. "Dugaan sementara penyebabnya adalah pipa yang bocor. Namun sampai saat ini kami masih periksa penyebab pastinya apa dan untuk mengerjakannya kami sedang mengupayakan peralatannya," ujar Plt. Direktur PDAM Tirta Alami Kabupaten Kepahiang, Arminsyah, SE melalui Kabid Perencanaan, Dedi Afrian, Rabu (21/7/21) Dikatakannya, Sabtu (17/7/21) lalu PDAM sudah menurunkan tim untuk melakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan tersebut, Dedi mengatakan jika di Talang Tanjung Kecamatan Tebat Karai petugas menemukan pipa yang bocor. Kondisi inilah menurutnya yang saat ini menjadi penyebab Kecamatan Tebat Karai mengalami krisis air bersih. Labih lanjut dia mengatakan kalau penyebab kerusakan pipa PDAM ini mayoritas karena rusak termakan usia. Karena dari hasil pemeriksaan mereka diketahui jika sampai saat ini, beberapa pipa yang diguanakan PDAM merupakan pipa air yang sudah berusia hingga puluhan tahun. "Pipa kita banyak yang tua, jadi memang sudah layak untuk diremajakan. Bahkan ada pipa yang dipasang dan digunakan sejak tahun 1987 lalu," lanjutnya Terkait rencana peremajaan pipa ini, Dedi menuturkan kalau sejauh ini mereka masih menunggu persetujuan dari Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang. "Yang jelas kita sudah usulkan, hanya tinggal persetujuannya saja. Untuk peremajaan pipa ini juga sampai saat ini, baru sebatas DED nya saja," pungkas Dedi. Pewarta : Jimmy Mayhendra