Jalan Provinsi Rusak Parah, 6 Kali Surati Pemprov Bengkulu Belum Ditanggapi

RK ONLINE - Memasuki triwulan kedua tahun anggaran 2021 kondisi jalan Provinsi yang ada di Kabupaten Lebong masih parah dan memprihatinkan. Bahkan dari catatan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-Hub) Lebong terdapat 7 titik tanah jalan yang amblas dan sudah menyentuh badan jalan. Ke-7 titik jalan rusak itu tersebar di ruas jalan Muara Aman - Tik Tebing dan ruas jalan Tes - Air Dingin. Menariknya kondisi ini terkesan dibiarkan tanpa penanganan serius karena sudah terjadi lebih dari 2 tahun belakangan. Bahkan 6 kali surat yang dilayangkan Bidang Bina Marga Dinas PUPR-Hub ke Pemprov Bengkulu sejauh ini belum ada yang ditanggapi. Plt Kabid Bina Marga Dinas PUPR-Hub Lebong, Haris Santoso, ST mengatakan, 6 kali surat yang disampaikan tersebut kurun waktu akhir 2020 dan terakhir pada Februari 2021 lalu. Diakuinya sejauh ini belum ada surat yang mendapatkan respon. "Sudah enam kali kami surati tapi belum ada satu pun yang dibalas, " kata pria yang akrab disapa Toso, Kamis (29/04/2021). Pantauan di lapangan, setidaknya ada 4 titik tanah pinggir jalan yang amblas. Masing-masing 2 titik berada di perbatasan Kelurahan Tes dengan Desa Kota Donok Kecamatan Lebong Selatan. Titik ke 3 berada di Desa Tik Kuto Kecamatan Rimbo Pengadang dan titik keempat berada di Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang. Selain membahayakan pengendara yang melintas, kondisi jalan itu dikhawatirkan bisa memutuskan akses jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Lebong dengan Rejang Lebong. "Sejauh ini kami hanya bisa melakukan penanganan sementara. Misalnya dengan menimbun jalan amblas dengan material agar jalan bisa dilintasi, " tambah Toso. Menurutnya, penanganan serius harus dilakukan untuk kondisi jalan itu agar tidak semakin parah dan memakan seluruh badan jalan, harus dibangun pelapis tebing disisi jalan yang mengalami erosi. Untuk jangka pendek seharusnya dipasang barier jalan agar pengendara yang melintas bisa lebih waspada dan tahu dengan kondisi jalan tersebut. "Kondisi itu terjadi di jalan link milik Pemprov Bengkulu. Dan hal itu sudah kami sampaikan. Kami berharap pengendara yang melintas bisa meningkatkan kewaspadaannya saat melintas di jalan tersebut, "demikian Toso. Pewarta : Eko Hatmono