Dinsos Kepahiang Tidak Bisa Pastikan Kapan Bantuan Covid Diserahkan

RK ONLINE - Masyarakat Kelurahan Tangsi Baru Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, beberapa melakukan Swadaya guna membantu warga setempat yang terpapar Covid-19 akibat klaster pesta. Swadaya dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan masyarakat Tangsi Baru terhadap warga setempat yang saat ini sedang berjuang untuk sembuh melalui isolasi mandiri. Swadaya berupa masker dan hand sanitizer ini dihawatirkan jumlahnya tidak mencukupi. Pasalnya jumlah warga yang swab ratusan dan hasil swab beberapa warga sekitar juga masih ada belum ke luar. Oleh karena itu, warga setempat sangat berharap bantuan Covid-19 segera turun. Supaya kebutuhan pasien yang sedang menjalani masa isolasi dapat terpenuhi. Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kepahiang, Julian Muda Parsah, S.St, yang dikonfirmasi Kamis (29/04/2021) menuturkan, bantuan Covid-19 terakhir kali disalurkan pada Maret 2021 lalu. "Bantuan covid ini terakhir kali kita salurkan sebelum bulan puasa, atau lebih tepatnya pada bulan lalu. Bantuan yang diberikan berupa bahan pokok," ujar Julian. Lebih lanjut, dirinya masih belum dapat memastikan terkait kapan penyaluran bantuan covid berikutnya untuk Kecamatan Kabawetan khususnya Kelurahan Tangsi Baru. "Penyaluran berikutnya (Bantuan) kita masih belum bisa pastikan kapan. Walaupun Dinsos yang bertugas untuk menyalurkan bantuan tersebut, kita tidak bisa melangkahi Tim Satgas. Sebab penyaluran bantuan ini data - datanya ada di sana, berikut dengan jumlah penerimanya," lanjutnya. Sementara itu, hingga saat ini Dinsos masih menunggu Surat Edaran (SE) yang memuat penyaluran bantuan Covid-19 tersebut. "Jika nanti sudah ada perintah untuk menyalurkan bantuannya, kami akan segera salurkan kepada warga yang melakukan isolasi," demikian Plt. Dinsos Kepahiang. Baca berita terkait : Ratusan Warga Tangsi Baru Diswab, Bantuan Sama Sekali Belum Ada, Semua Hanya Swadaya Pewarta : Jimmy Mayhendra