RK ONLINE - Bupati Kabupaten Lebong, Kopli Ansori berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu untuk bisa memperioritaskan Kabupaten Lebong. Ini dimaksudkan untuk mengejar ketertinggalan Kabupaten Lebong dari kabupaten/kota lainnya yang ada di Provinsi Bengkulu. Hal itu disampaikannya kepada Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setprov Bengkulu, Dr. Sumarno, M.Pd dalam kegaiatan Musrenbang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2022, (16/03/2021). Caranya dikatakan Kopli, Pemprov Bengkulu dapat mengalokasikan dan memprioritaskan pembangunan di Kabupaten Lebong yang dianggap mendesak. Pertama, rehab jalan Muara Aman-Tambang Sawah (Hotmix), normalisasi Air Ketahun di Desa Tunggang dan Uram Jaya, penanganan/normalisasi Sabodam Pasir Lebar di Kecamatan Bingin Kuning. Kemudian pemotongan tebing dan pembangunan drainase ruas Curup-Tes-Muara Aman yang kondisinya sempit dan banyak titik jalan yang tidak ada drainase sehingga air menggenangi jalan. Selanjutnya, peningkatan status jalan provinsi link Bengkulu Utara-Muara Aman-Curup Rejang Lebong menjadi jalan strategis nasional, peningkatan status jalan Kabupaten menjadi jalan provinsi link Tanjung Agung - Danau Liang - PT.PGE-Tes menjadi jalan Provinsi, percepatan untuk mendapatkan izin pembukaan jalan tembus Lebong - Musirawas, Lebong - Muaratara Sumatera Selatan, Lebong - Merangin Provinsi Jambi. Diteruskan dengan pembukaan jalan tembus Lebong - Rejang Lebong dan Lebong Pondok Kubang Bengkulu Tengah dan pencetakan sawah baru di Kecamatan Pinang Belapis, Lebong Selatan dan Topos. "Saya mohon agar gubernur Bengkulu bisa memprioritaskan Kabupaten Lebong," kata Kopli. Terperinci, ada 18 usulan yang disampaikan Pemkab Lebong kepada (Pemprov) Bengkulu. Usulan yang disampaikan masih didominasi oleh pembangunan bidang infrastruktur. Seperti peningkatan/rehab link jalan provinsi yang ada di Kabupaten Lebong, pembangunan drainase, pelapis tebing hingga pembangunan beronjong Sungai Air Ketahun. Kemudian pembangunan pagar atau tembok sekolah tingkat SMA dan SMK dan program cetak sawah baru. Lainnya yaitu terkait kajian pembangunan jalan poros tengah yang menghubungkan antara Kabupaten Lebong dengan Kota Bengkulu. Termasuk rencana pembukaan jalan tembus Lebong-Merangin dan Lebong Muratara. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Provinsi Bengkulu Dr. Sumarno, M.Pd yang mewakili Gubernur Bengkulu, Wakil Bupati Lebong Drs. Fahrurrozi, M.Pd, Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (Forkompimda), Kepala OPD serta Camat se Kabupaten Lebong. Pewarta : Eko Hatmono
Bupati Kopli Minta Pemprov Bengkulu Prioritaskan Lebong
Rabu 17-03-2021,03:17 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :