4 Desa Wakili Kepahiang Lomba Desa Wisata

RK ONLINE - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepahiang menunjuk 4 desa di Kabupaten Kepahiang untuk mengikuti lomba desa wisata di tingkat Provinsi Bengkulu. Yakni Desa Batu Ampar Kecamatan Merigi, Desa Sido Rejo dan Desa Air Sempiang Kecamatan Kabawetan, serta Desa Bukit Menyan Kecamatan Bermani Ilir. Sekarang Kabupaten Kepahiang hanya menunggu proses penilaian saja dari pihak Provinsi Bengkulu, lantaran seluruhnya sudah dilakukan pendaftaran. Kepala Disparpora Kabupaten Kepahiang, Tedy Adeba, ST mengatakan, sejauh pihaknya masih menunggu informasi lanjutan dari pihak Provinsi Bengkulu terkait proses penilaian. Diperkirakan penilaian yang dilakukan provinsi akan langsung terjun ke lapangan untuk melihat secara langsung apa saja wisata yang dimiliki desa. "Kita yakin 4 desa yang menjadi utusan Kabupaten Kepahiang bisa mengharumkan nama wisata desanya masing - masing serta mengharumkan nama Kabupaten Kepahiang sendiri," kata Tedy, Rabu (17/02/2021). Disampaikan Tedy, Untuk Desa Batu Kecaamatan Merigi itu yang ditonjolkan berupa makanan khasnya termasuk juga wisata air terjunnya. Untuk Desa Sido Rejo wisata yang ditonjolkan berupa wisata kebun teh dan sejumlah wisata lainnya, sedangkan Desa Air Semping yang ditonjolkan berupa masyarakat yang melakukan ternak lebah. "Bukit Menyan Bermani Ilir yang ditonjolkan juga air terjunnya, kita berharap sejumlah desa bisa menyiapkan diri seketika proses penilaian dilakukan nantinya," sampai Tedy. Selanjutnya, kepada desa lainnya di Kabupaten Kepahiang yang adanya potensi wisata supaya bisa dilakukan penggarapan. Kalau mengandalkan Pemkab Kepahiang melakukan pembangunan itu sulit dilakukan, mengingat anggarannya minim. Selain itu proses pembangunan yang dilakukan Pemkab Kepahiang sulit bila lahan tersebut masih milik pihak desa dan tidak dihibahkan ke Pemkab Kepahiang. "Silahkan pihak desa mengarap pembangunan sendiri, saya yakin nantinya ketika seluruh desa memanfaatkan potensi wisata yang ada ke depan Kepahiang akan diburu wisatawan," demikian Tedy. Pewarta : Efran Antoni Editor     : Candra Hadinata