RK ONLINE - Kasus tabrak lari dengan korban KBO Narkoba Polres Kepahiang, Ipda. Pipin Nurkholis, SH akhirnya terungkap. Setelah sekian lama melakukan penyelidikan, Selasa (02/02/2021) Apriadi (37) warga Desa Tanjung Beringin Kecamatan Pasmah Air Keruh Kabupaten Lintang Empat Lawang (Sumsel) mendatangi Polres Kepahiang. Namun karena kecalakaan bukan unsur kesengajaan, perkara tabrak lari ini diselesaikan melalui proses mediasi. Pantauan langsung wartawan RK, mediasi ini berlangsung di Polres Kepahiang dipimpin langsung Kasat Lantas, Iptu. Fery Octaviari Pratama, SIK, MH dan Kasat Narkoba Iptu. Doni Juniansyah, SM. Dihadiri kedua belah pihak, mediasi ini dilaksanakan di ruangan Kasat Lantas Polres Kepahiang. Dalam mediasi ini, masing - masing pihak bersedia untuk berdamai dan mengakui kelalaiannya masing - masing. Sehingga tanpa ada pihak yang menuntut, kasus tabrak lari ini akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan. "Iya pengendaranya datang ke Polres dan mengakui perbuatannya. Persoalan ini juga sudah selesai secara kekeluargaan melalui mediasi yang difasilitasi oleh Satlantas dan Satres Narkoba. Kami dari kepolisian juga mengaturkan terima kasih sudah datang menunjukan itikad baiknya," terang Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Suparman, SIK, MAP. Sementara itu, Apriandi menjelaskan, ketika kejadian dirinya mengendarai mobil jenis Suzuki Carry BG 1447 RB miliknya. Datang dari Pasmah, dia saat itu mengangkut sayuran untuk dijual ke Kota Bengkulu. Pria ini juga mengatakan kalau saat kejadian, dirinya sama sekali tidak mengetahui kalau orang yang berlari di tengah jalan dengan Senpi di tangan itu adalah anggota kepolisian. Ditambah lagi lokasi kejadian yang terkenal rawan begal membuat dirinya ketakutan sehingga memutuskan untuk tetap memacu kecepatan kendaraannya. "Karena dalam fikiran saya tidak lain itu adalah perampok," ungkapnya. Kemudian selang beberapa hari pascakejadian, dirinya mengaku mendengar kabar kalau ada berita yang mengatakan jika anggota Polres Kepahiang menjadi korban tabrak lari saat menjalankan operasi penangkapan. Karena merasa sangat bersalah, Apriadi langsung rembuk keluarga dan memutuskan datang ke Polres Kepahiang. "Alhamdulillah respon dari pihak kepolisian juga sangat baik dan persoalan ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Karena memang selain malam hari, waktu itu kejadiannya di jalan yang terkenal rawan begal," tutupnya. Di sisi lainnya sebagai korban, Pipin juga mengaku sudah memaafkan pengendara ini. Meskipun sempat dirawat di RSUD Kepahiang, dirinya juga mengaku mengerti kalau lokasi penangkapan yang mereka lakukan waktu itu memang lokasi yang rawan aksi pembegalan. "Alhamdulillah juga, selain mereka yang sudah punya itikad baik, saya juga bisa selamat dan kembali sehat seperti sedia kala," singkatnya. Untuk diketahui kalau sebelumnya, aksi tabrak lari ini berlangsung di jalan lintas perbatasan Kabupaten Kepahiang - Lintang Empat Lawang, Rabu (22/01/2021) sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu KBO Narkoba yang sedang melakukan pengejaran terhadap 2 pengedar narkoba melintas di jalan lintas dengan memegang Senpi. Pewarta : Hendika Andesta Editor : Candra Hadinata
Tabrak KBO Narkoba, Tukang Sayur Datangi Polres Kepahiang
Rabu 03-02-2021,03:39 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :