Baru Saja Usai Dibangun, Plafon Atap Pasar Kepahiang Sudah Bocor

RK ONLINE - Proyek revitalisasi peremajaan pasar Kepahiang yang dianggarkan APBD TA 2020 sudah selesai dikerjakan. Namun baru saja selesai dikerjakan, ternyata plafon atap sudah bocor. Ini ditemukan Komisi III terhadap proyek senilai Rp 3,6 miliar itu pada Sidak, Selasa (19/01/2021). Salah seorang pedagang, Safi'i (46) saat sidak dewan kemarin mengatakan, bocor tepat dibagian plafon lampu lantaran tidak ada pergantian atap seng."Yang diganti hanya plafon atap ruko saja, atap tidak diganti. Mungkin saat pengerjaan, pekerja menginjak atap sehingga menyebabkan bocor ini," kata Safi'i. Koordinator Komisi III, Andrian Defandra, M.Si mengatakan, meski proyek revitalisasi pasar Kepahiang sudah selesai pengerjaannya dan sudah serah terima pertama atau provisional hand over (PHO) antara pihak ketiga dengan Dinas PUPR. Pihaknya meminta Dinas PUPR melakukan pengawasan agar pihak ketiga melakukan perbaikan. "Sepanjang ruko depan ini, pedagang mengaku dan kita lihat sendiri kondisi atap plafon ruko bocor, kemudian ada cat besi bagian atas sudah luntur. Jadi walaupun pekerjaan ini sudah di PHO, kita minta Dinas PUPR menyampaikan pada pihak ketiga agar dilakukan perbaikan, mengingat ada masa pemeliharaan," jelas Andrian. Sementara Kadis PUPR, Rudi A Sihaloho, ST menjelaskan, pihaknya akan menyurati pihak ketiga agar segera melakukan perbaikan. Dijelaskan Rudi, pihak ketiga masih memiliki kewajiban untuk dilakukannya pemeliharaan pekerjaan selama 6 bulan ke depan. Pewarta : Reka Fitriani Editor     : Candra Hadinata