Buruknya Irigasi Menyulitkan Petani Sawah Suka Merindu

Minggu 27-12-2020,04:39 WIB
Reporter : Rakep Online
Editor : Rakep Online

RK ONLINE - Baik buruknya pengairan irigasi menjadi faktor penentu berhasil tidaknya persawahan yang digarap oleh petani. Seperti yang sempat diberitakan beberapa waktu lalu, beberapa petani sawah di Desa Suka Merindu Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu mengungkapkan terbatasnya aliran air ke persawahan mereka. Kondisi ini cukup menyulitkan pekerjaan para petani sawah. Dikatakan Kades Suka Merindu, Saepudin Juhri kepada Radarkepahiang.Id, Sabtu (26/12/2020) siang, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyambangi Desa Suka Merindu untuk melakukan peninjauan. "Dinas PUPR sudah datang ke sini melalui Kabid Perairan, ingin mengetahui keadaan debit air dan luas persawahan. Kemudian melihat sejauh mana irigasi yang sudah rusak di desa kami," kata Saepudin. Dikatakan lebih lanjut oleh Kades, Desa Suka Merindu memiliki luas wilayah kurang lebih 275 hektar yang mana lebih dari 60 persen diantaranya merupakan persawahan. "Desa kami ini di selimuti oleh persawahan lebih dari 60 persen, oleh karena itu mayoritas pekerjaan warga disini adalah bertani sawah," sambungnya. Mendapati desanya di lirik oleh Dinas PUPR, Saepudin berharap banyak agar pembangunan irigasi tersebut segera terealisasi. "Kami berharap banyak pada pembangunan irigasi tersebut, hal ini agar petani sawah dapat bekerja secara maksimal jika didukung dengan sistem perairan yang cukup dan irigasi yang baik," demikian Kades Suka Merindu. Pewarta : Jimmy Mayhendra Editor     : Candra Hadinata

Tags :
Kategori :

Terkait