RK ONLINE - Bertugas sebagai guru honorer di Yayasan Az - Zahra sejak 2012 lalu, Merti Dwi Ariesta, S.Hut hingga saat ini digaji per satu semester. Disambangi Radarkepahiang.Id di Yayasan Az - Zahra Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Selasa (24/11/2020), Merti menyampaikan, Juni lalu genap 8 tahun dirinya mengajar sebagai guru honorer. "Saya mulai mengajar sebagai guru honorer di Yayasan Az - Zahra pada Juli 2012. Artinya, sekarang sudah berjalan 8 tahun," papar Merti. Dikatakannya, upah yang diterima sebesar Rp 3,5 juta dalam enam bulan sekali. Upah diperoleh setelah masa ajaran dalam satu semester usai. "Harus pintar - pintar mengurus keuangan. Karena saya ini mendapat gaji enam bulan sekali. Selaku honorer, saya tentu berharap insentif dilebihkan," sambung Merti. Selama 8 Tahun lebih mengabdi di Yayasan Az - Zahra, Merti mengaku kerap mendapat pengalaman unik. Salah satu yang selalu teringat olehnya yakni mengajar peserta didik yang berusia 60 tahun. "Pengalaman yang selalu saya ingat, pada 2014 lalu saya pernah dapat murid yang usiannya sudah 60 tahun. Dia seorang nenek - nenek, penglihatannya saja sudah agak kurang bagus. Namun semangatnya menjadi inspirasi buat murid - murid lain, termasuk bagi saya sendiri. Pengalaman itu menjadi kebanggan tersendiri bagi saya," ujar Merti. Bahkan menurut Merti, semengat anak didiknya yang berusia 60 tahun tersebut sudah menulari dirinya hingga membuatnya bertahan menjadi tenaga pengajar honorer di Yayasan Az -Zahra sampai sekarang. "Saya senang mengajar disini, mendapat banyak pelajaran baru. Bagi saya suatu kebanggaan bisa berbagi ilmu kepada orang dari latarbelakang yang berbeda - beda. Contoh kecilnya, kalau sebelumnya di sekolah lain yang bersangkutan adalah pelajar yang bandel. Namun ketika belajar di sini, perilakunya bisa jauh lebih baik," demikian Merti. Pewarta : Jimmy Mayhendra Editor : Candra Hadinata
8 Tahun Jadi Guru Honorer, Merti Pernah Punya Murid Usia 60 Tahun
Selasa 24-11-2020,09:46 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :