RK ONLINE - Di tengah pandemi Covid-19, pembangunan infrasturktur di Kabupaten Rejang Lebong (RL) terus dilaksanakan. Seperti dikatakan Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Rejang Lebong, Roni, ST, Senin (09/11/2020). Menurut Roni, sejauh ini ada 7 paket proyek yang masih dalam tahap proses lelang. "Dari tujuh paket proyek tersebut, diantaranya pembangunan jalan hotmix. Ketujuh paket proyek infrastruktur ini diusahakan akan dikerjakan dalam tahun ini. Ya jika tidak terkejar tahun ini, maka akan diundur dikerjakan tahun 2021 mendatang," kata Roni. Diterangkan Roni, belum tuntasnya proses lelang ketujuh paket proyek infrastruktur ini karena tidak menggunakan uang muka. "Kalau paket proyek lainnya itu ada uang muka 35 persen. Sementara ketujuh paket ini tanpa uang muka. Karena semuanya akan dibayar 100 persen setelah selesai dikerjakan," papar Roni. Lebih jauh Roni mengungkapkan, ketujuh proyek yang masih dalam tahap proses lelang yakni peningkatan Jalan Desa Air Meles Tengah dengan anggaran dana Rp 800 juta. Kemudian peningkatan jalan hotmix Desa Bangun Jaya dengan anggaran Rp 900 juta, peningkatan jalan simpang SMPN 6 dengan dana Rp 1,5 miliar, peningkatan Pasar Bang Mego Rp 1,4 miliar. "Selanjutnya peningkatan jalan hotmix Sumber Urip Rp 2,2 miliar, peningkatan jalan Desa Air Pikat Rp 1,7 miliar, serta peningkatan jalan lingkungan S DUA Air Sengak Rp 2 miliar. Saat ini seluruh paket masih dalam proses lelang di ULP. Kalau memang nantinya proses lelang ada kendala, maka pekerjaan akan kita undur tahun depan," singkat Roni. Pewarta : Rahyadi Gultom Editor : Candra Hadinata
7 Paket Proyek di RL Masih Poses Lelang, Apa Penyebabnya?
Selasa 10-11-2020,04:58 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :