Elpiji 3 Kilogram Ternyata Tidak Langka, Sebenarnya Ada Apa?

RK ONLINE - Kamis (15/10/2020) pihak PT Pertamina bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu menggelar Sidak ke beberapa pangkalan elpiji yang ada di Kota Bengkulu. Sidak ini dilakukan untuk memantau kondisi secara langsung, berkaitan adanya kejadian kelangkaan elpiji khususnya ukuran 3 Kilogram belakangan terakhir. Pantauan Disperindag dan pihak PT Pertamina, seperti di Jalan Asahan Kelurahan Padang Harapan dan pangkalan yang ada Jalan Merapi Kelurahan Kebun Tebeng. Diketahui semua pangkalan ini masih menyediakan elpiji 3 Kilogram. "Tadi sudah kami lihat, jadi tidak ada kelangkaan serta harganya juga sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi)," sampai Sales Area Manager Lampung Pertamina, Donny Brilianto. Donny menambahkan, Sidak ini dilaksanakan bertujuan supaya masyarakat lebih tenang dan tidak perlu panik bakal kehabisan stok elpiji. "Kami juga mengimbau supaya ASN, TNI-Polri dan masyarakat yang mampu untuk tidak membeli gas elpiji 3 Kilogram. Karena gas elpiji 3 Kilogram ini hanya untuk masyarakat miskin. Terkait informasi kelangkaan, itu hanya kepanikan masyarakat saja. Semuanya dalam kondisi kondusif," papar Donny. Sementara itu, Kepala Disperindag Kota Bengkulu, Dewi Dharma menerangkan, untuk pengawasan terhadap pendistribusian elpiji 3 Kilogram hingga ke pengecer ini dilakukan secara rutin serta bersama - sama dengan lintas sektoral. "Kalau ada pelanggaran, kami tidak bisa menindak. Tetapi kami lakukan pembinaan dengan melaporkan ke agen," demikian Dewi. Baca berita terkait : Dewan Indikasikan Ada Permainan Dibalik Langka dan Mahalnya Gas Elpiji 3 Kilogram di Bengkulu Pewarta : Febri Yulian  Editor     : Candra Hadinata