Tidak Ada Penghasilan, Pelukis Kepahiang Pilih Banting Setir

RK ONLINE - Guru sekaligus pelukis asal Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Rio Ariyanto kepada Radarkepahiang.Id, Selasa (29/09/2020) menceritakan kondisi pelukis di Kabupaten Kepahiang saat ini. Menurut Rio, pelukis di Kepahiang banyak berhenti berkarya dan memilih banting setir karena profesi pelukis tidak ada penghasilan. "Sebenarnya banyak seniman di Kepahiang, tapi banyak yang berhenti berkarya karena beberapa dari mereka merasa tidak menghasilkan," katanya. Ditemui di Perkantoran SPP Kabupaten Kepahiang, Rio menuturkan awal mula dirinya tertarik seni melukis dari film animasi sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). "Dari film kartun Dragon Ball dan dulu saat masih SD bagian belakang buku-buku penuh sama gambar semua. Jadi sekarang, karena dari hasil karya seni lukis penghasilannya itu sangat kurang, ya kita berharap ada jurusan seni saat penerimaan CPNS," tutur Rio. Rio yang mengajar di SMAN 1 Kepahiang ini, sekarang mengajarkan keahliannya dalam seni lukis kepada murid-muridnya. Sudah banyak anak didiknya yang berhasil memenangkan perlobaan di tingkat provinsi bahkan hingga tingkat nasional. "Kita berharap juga kepada pemerintah khususnya kepada Pemkab Kepahiang, supaya bisa menumbuhkan semangat para seniman di Kepahiang untuk mengembangkan karya - karyanya dengan memberi pekerjaan," singkat Rio. Pewarta : Jimmy Mayhendra Editor     : Candra Hadinata