RK ONLINE - Pohon tumbang di jalan lintas Kepahiang-Bengkulu tepatnya di Mandi Angin, Sabtu (22/08/2020) sekitar pukul 12.00 WIB menghantam kendaraan yang sedang melintas. Akibat angin kencang, pohon tumbang menghantam truk Isuzu putih Nopol BD 8167 CZ yang dikemudikan Andoyo (34) dan ayahnya, Andri (67), warga Desa Bayung Kecamatan Seberang Musi. "Saya membawa kopi untuk dijual di pasar. Tidak disangka - sangka, dalam perjalanan pulang ke Bayung, kami mendapatkan musibah. Untungnya atap truk kami mampu menahan kayu tersebut. Kalau tidak, tentu saya dan ayah saya yang akan menjadi korbannya," ujar Andoyo yang mengaku berprofesi sebagai toke kopi. Pohon tumbang juga menyebabkan 2 mahasiswa Kota Bengkulu, Agung (19) dan M. Alkori (20) yang juga kebetulan melintas dengan sepeda motor Honda Beat hitam Nopol BD 4388 LA nyaris celaka. Datang dari arah Bengkulu, keduanya hanya mengalami luka ringan. Pantauan Wartawan Radar Kepahiang.Id di lokasi, peristiwa pohon tumbang tidak sampai memakan korban nyawa. Namun, imbasnya jalan lintas Kepahiang - Bengkulu sempat macet total. Lamanya penanggulangan dari BPBD dan kepolisian, membuat antrean panjang terjadi hingga 1,5 jam. Dari arah Bengkulu, antrean kendaraan sudah mendekati RSUD. Sedangkan dari arah Kepahiang, antrean kendaraan mengular sampai ke depan SPBU. Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Suparman, SIK, MAP melalui Kasat Lantas Iptu. Fery Octaviari Pratama, SIK menyampaikan, dari hasil pemeriksaan petugas di lokasi, kerugian materil dari pohon tumbang sementara ditaksir mencapai Rp 2 juta. "Pengendaranya hanya luka lecet. Tapi kendaraan yang mereka gunakan mengalami kerusakan yang cukup parah," pungkasnya. Pewarta : Hendika Andesta Editor : Candra Hadinata
Pohon Tumbang Hantam Mobil dan Pemotor
Senin 24-08-2020,07:57 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :