RK ONLINE - Meski lahan sudah ada, sebagian murid MIN 1 Kepahiang masih menumpang belajar di areal Perpusda. Tepatnya, di eks KUA Kepahiang depan SPBU Pasar Kepahiang. Belum juga terealisasinya pembangunan, membuat proses pembelajaran dilakukan MIN 1 Kepahiang dengan cara menumpang. Padahal, minat orang tua menyekolahkan anaknya ke MIN dari tahun ke tahun terus meningkat. Tahun ajaran baru 2020/2021 ini misalnya, sekolah mengalami kelebihan kuota penerimaan yang ditetapkan. Sejatinya, lahan pembangunan MIN 1 Kepahiang telah tersedia seluas 3 Ha dari hibah Pemkab Kepahiang di Kelurahan Padang Lekat. Kakan Kemenag Kabupaten Kepahiang, Drs. H Herman Yatim, MM, menyempatkan diri meninjau lokasi lahan MIN 1 Kepahiang. "Lahan sudah tersedia, kita terus berjuang agar pembangunan Kampus II MIN 1 Kepahiang di pusat kota segera terwujud," jelas Herman. Disampaikan, ke depan suasana madrasah melahirkan budaya madrasah yang merupakan identitas lembaga pendidikan madrasah. "Keberadaan madrasah sebagai sub-sistem pendidikan nasional perlu dipertahankan dan dikembangkan. Pendidikan madrasah mampu memberikan sumbangan yang signifikan jika disertai dengan metodologi modern dan Islami. Untuk itu pula diperlukan guru yang mampu mendidik dan mengajar dengan metodologi yang sesuai dengan tantangan zaman peserta didik," tutup Herman. Pewarta : Reka Fitriani Editor : Candra Hadinata
Lahan Sudah Ada, Kemenag Kepahiang Berjuang Bangun MIN 1
Kamis 16-07-2020,02:31 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :