1 Kelurahan di Kepahiang Belum Tersentuh Bantuan Sembako Covid-19

RK ONLINE - Disaat bantuan Sembako Jaminan Pengaman Sosial (JMS) tahap II dari Pemkab Kepahiang kepada warga terdampak Covid-19, akan disalurkan dalam waktu dekat. Justru 148 Kepala Keluarga (KK) masyarakat terdampak di Kelurahan Pasar Sejantung, Kecamatan Kepahiang belum juga menerima Sembako Covid Pemkab Kepahiang tahap I. Diketahui, sebaran warga terdampak sesuai data yang dimiliki kelurahan berada di 10 RT dan 4 RW. Imbasnya, pihak kelurahan menjadi sasaran warga yang dianggap tidak becus menyalurkan bantuan. Diwawancarai wartawan RK Oline, Rabu (13/05/2020) Lurah Kelurahan Pasar Sejantung, Usman Gumanti menyampaikkan, data dimiliki akurat dan jelas tanpa indikasi mengada-ada. "Saya lihat Kadisnya terlalu bertele -tele masalah bantuan ini. Kalau ingin membantu masyarakat harus adil dan merata. Jangan sampai ada asumsi lain di masyarakat, lurahnya malah dianggap tak tanggap," sesal Usman. Sudah berulang kali dirinya bersama perangkat RT/RW menyambangi kantor dinas terkait, guna mengetahui apa persoalannya. Jawaban mengecewakan pun, diperoleh. "Alasan Kadisnnya, beras Sembako habis. Kami di kelurahan terus ditagih masyarakat masalah Sembako ini," geram Usman. Baca Juga : Masih Ada Masyarakat Yang Berhak Tidak Mendapatkan Bansos Rasa kecewapun berlebih, lantaran pihaknya tak mendapat solusi dari kondisi yang terjadi. "Kadis tak ada solusi, sedangkan kami dituntut masyarakat. Kami berharap dinas terkait cepat tanggap, sembako bisa disalurkan segera dalam waktu dekat," pinta Usman. Mengenai kondisi di atas, dikonfirmasi terpisah Camat Kepahiang, Drs. Idris menilai persoalan di Kelurahan Sejantung lantaran belum sampainya barang di Bulog. "Saya dapat informasi dari Kasi Kesra permasalahannya ada di Bulog, barang belum sampai. Cuma saya dengar jatah Kepahiang, dialihkan ke Kecamatan Seberang Musi. Kami pemerintah Kecamatan tidak memiliki wewenang, untuk menindaklanjutinya. Semestinya, dinas terkait. Kami hanya menyedikan tempatnya Sembako itu saja," ujar Idris. Sayangnya, hingga tadi malam Plt. Kadinsos Kabupaten Kepahiang Julian Muda Parsa, S.ST belum bersedia memberi keterangan terkait polemik pendistribusian Sembako Covid-19 di Kelurahan Pasar Sejantung. Nomor telepon yang dihubungi tidak kunjung diangkat. Sebelumnya, Dinsos diketahui sudah merancang penyaluran JMS tahap II pada 15 Mei. Kepastiannya, masih menunggu konfirmasi lanjutan dari Bulog. Diketahui, Sembako Pemkab didanai dari realokasi APBD TA 2020 sebesar 6 miliar, dengan masing-masing penerima berhak atas beras 10 Kg, minyak goreng 1 Kg, tepung 1 Kg, gula 1 Kg serta telur 1/2 karpet. Pewarta : Suhaimi Arga Putra  Editor     : Candra Hadinata