RK ONLINE - Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Suimi Fales, SH, MH mengingatkan jalannya mutasi dan pengisian jabatan kosong di lingkungan Pemprov Bengkulu mesti dijauhkan dari kepentingan politik. Hal ini penting, mengingat 2020 berlangsung Pilkada serentak nanti Gubernur Bengkulu, DR. H. Rohidin Mersyah selaku incumbent besar kemungkinan ikut serta. BACA JUGA: PKB Kepahiang ke Ujang Pupuk-Firdaus "Mutasi jangan ada unsur kepentingan politik menuju Pilkada," tegas Suimi. Politisi PKB itu menambahkan, penempatan pejabat eselon mesti sesuai latar belakang pendidikan. Sehingga, pejabat yang menempati jabatan baru nantinya bisa menjalankan tugas lebih baik dari pejabat sebelumnya. Bukan sebaliknya. "Intinya kan, mutasi sebagai penyegaran. Dengan tujuan, hasil kinerja para pejabat ke depan lebih baik. Untuk mencapai itu ya pejabat yang dimutasi harus sesuai pendidikannya," kata Suimi. "Misalnya begini, di Dinas Pertanian ya harus tempatkan yang memiliki latar belakang pendidikan pertanian bukannya yang punya pendidikan kesehatan. Ini hanya sebagai contoh dan jangan sampai benar terjadi," pungkasnya. pewarta: candra hadinata editor: heru pramana putra
Jauhi Aroma Pilkada Pada Mutasi Pejabat
Senin 20-01-2020,15:18 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :