PLHUT Kemenag Kepahiang Belum Dibangun, Masih Menunggu Pelepasan Aset dari Pemprov

Radarkepahiang.id - Wacana Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang membangun gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah (PLHUT) tahun ini  nampaknya belum terrealisasi pada tahun 2025 ini. Meski Kantor Kemenag Kepahiang sudah menyampaikan permohonan penerbitan sertifikat lahan PLHUT, namun saat ini belum sepenuhnya berproses.

BACA JUGA:Menggandeng Wakil Termuda, Riki Agung Putra Yoto Resmi Jabat Ketua PPI Kabupaten Kepahiang  

 

BACA JUGA:Gak Perlu Instal Aplikasi Pinjol, Pinjam Saldo DANA Rp 2 Juta Tanpa KTP di Fitur DANA Darurat

Kakan Kemenag Kepahiang Imam Ghazali,M.Pd Senin 21 April 2025 menjelaskan jika, meski Kemenag Kepahiang sudah mendapatkan hibah resmi dari Pemerintah Provinsi Bengkulu, namun ada beberapa berkas administrasi yang masih belum lengkap.

BACA JUGA:Soal Penataan Pedagang, Pemkab Tegas dan Konsisten Tegakan Aturan

BACA JUGA:Inspektorat Daerah Pantau Disiplin 33 ASN yang Ditegur Akibat Bolos

"Allhamdulillah hibah lahan untuk pembangunan PLHUT sudah diberikan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu, akan tetapi ada proses administrasi yang harus dilakukan dulu sebelum diusulkannya penerbitan sertifikat," ujar Imam.

BACA JUGA:Inspektorat Daerah Pantau Disiplin 33 ASN yang Ditegur Akibat Bolos

BACA JUGA:Jadwal Tes PPPK Tahap 2 Tidak Serentak, Kapan Bisa Cetak Kartu Ujian?

Imam menjelaskan, usulan penerbitan sertifikat lahan PLHUT tersebut sudah diusulkan pihaknya ke Kantor ATR/BPN Kabupaten Kepahiang, hanya saja dokumen administrasi pelengkap yang diperlukan adalah pelepasan aset dari Pemerintah Provinsi Bengkulu. 

"Jadi, lahan PLHUT ini harus disertifikatkan terlebih dahulu yang saat ini belum bisa diproses karena masih menunggu pelepasan aset dari Pemprov," ujar Imam.

BACA JUGA:Dari Aplikasi Penghasil Uang, Dengerin Musik Sambil Rebahan Dapat Hasilkan Cuan Rp 450.000

BACA JUGA: Di Kepahiang Akan Dibangun Sekolah Rakyat, Segini Anggaran yang Dibutuhkan

Sumber: