Pelepasan Aset Lahan Puncak Mall Masih Diperjuangkan Pemkab Kepahiang

Radarkepahiang.id - Bupati Kepahiang H. Zurdinata, S.Ip  mengakui jika butuh waktu sepekan lagi bagi Pemerintah Kabupaten Kepahiang untuk memperjuangkan pelepasan aset lahan Puncak Mall dari status BMN Kementerian Keuangan. Ini setelah Pemkab difasilitasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan kembali akan merapatkan perihal aset lahan tersebut bersama dengan kementerian dan lembaga terkait.

BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Upayakan Perbaikan Jalan Melalui Usulan DAK

BACA JUGA:Disetujui 5 Fraksi, Ini Saran dan Rekomendasi Dewan Terhadap R-APBD Perubahan 2025

Menurut Bupati, aset lahan Puncak Mall tersebut merupakan milik Pemkab Kepahiang berdasarkan keputusan Mahkamah Agung (MA) sejak tahun 2016, sejauh itu pun tidak ada Peninjauan Kembali atau PK terhadap keputusan MA tersebut.

 

"Akan tetapi Pemkab Kepahiang yang ingin mengajukan penerbitan sertifikatnya terkendala, karena pencatatan aset lahan Puncak Mall tersebut belum dihapuskan dari Kementerian Keuangan," ujar Bupati.

BACA JUGA:Investasi Gheotermal di Kepahiang Berproses, Bupati Akui Syaratnya Lengkap!

BACA JUGA:Lewat Aplikasi Penghasil Uang Ini, Kamu Bisa Klaim Rp768.000 ke Dompet Elektronik!

Menemui titik terang dari rapat koordinasi yang difasilitasi KPK tersebut, kata Bupati, Pemkab Kepahiang akan mengikuti rapat lanjutan bersama dengan lembaga terkait.

 

"Harapan kita rapat minggu depan, Kementerian Keuangan segera memutuskan pelepasan aset ini. Agar kemudian Pemkab Kepahiang dapat segera mengajukan usulan penerbitan sertifikatnya," jelas Bupati.

BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan, Bupati Kepahiang Pastikan Tambah Fasilitas RSUD Kepahiang

BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Dapat Lampu Hijau Penyelesaian Aset Puncak Mall Kepahiang

Jika sudah tercatat asetnya sebagai Barang Milik Daerah (BMD) Pemkab Kepahiang, lanjut Bupati, maka Pemerintah Daerah berhak untuk memperbaharui kerjasama atas penggunaan aset lahan Puncak Mall tersebut. Sejauh ini, hanya memberikan kontribusi parkir.

Sumber: